Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
20 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
16 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
16 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Data BPS: Tahun 2018, Jumlah Pengangguran di Sumbar Meningkat

Data BPS: Tahun 2018, Jumlah Pengangguran di Sumbar Meningkat
Kepala BPS Sumbar, Sukardi (foto: Covesia/Fadil)
Senin, 05 November 2018 19:09 WIB
PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat jumlah penduduk yang menganggur di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah sebanyak 2.980 orang sejak satu tahun belakangan. Sementara itu, penduduk yang telah bekerja juga mengalami peningkatan sebanyak 65,45 ribu orang.

"Nah untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sebesar 0,03 poin. Sementara itu untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,97 poin dari TPAK tahun 2017," ujar Kepala BPS Sumbar Sukardi di Padang, Senin (5/11/2018) dilansir Covesia.com.

Kata Sukardi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan. Untuk perkotaan Agustus tahun 2018 jumlah TPT sebesar 6,71 persen. Sedangkan untuk daerah pedesaan sebesar 5,54 persen.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2017 TPT perkotaan mengalami peningkatan sebesar 0,08 poin dan pedesaan mengalmi penurunan 0,08 poin," sebutnya.

Di sisi lain, dari segi pendidikan jumlah TPT lulusan Diploma I,II, dan III masih tertinggi dibandingkan dengan pendidikan lain yaitu sebesar 13,07 persen disusul oleh TPT SMK sebesar 9,60 persen.

"Untuk lapangan pekerjaan yang membutuhkan tamatan Diploma dan SMK masih rendah, banyak dari mereka yang tidak terserap. Sementara itu tamatan SD lebih cendrung menerima pekerjaan apa adanya terbukti jumlah TPT mereka sedikit hanya 2,10 persen," sebutnya.

Selain itu, dari 2,41 orang yang bekerja 9,02 diantaranya masuk dalam kategori setengah menganggur dan sebanyak 23,28 persen merupakan pekerja paruh waktu.

"Dalam waktu satu tahun ini jumlah pekerja mengalami peningkatan sebesar 0,8 poin dan pekerja setengah menganggur turun sebesar 2,15 poin," ujarnya.(dil/cvs)

Editor:arie rf
Sumber:covesia.com
Kategori:Sumatera Barat, Pemerintahan, Ekonomi, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/