Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
12 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
6 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
6 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Fuzhou China Open 2018

Greysia-Apriyani Ingin Tingkatkan Performa

Greysia-Apriyani Ingin Tingkatkan Performa
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Selasa, 06 November 2018 14:01 WIB
Penulis: Azhari Nasution

FUZHOU - Pasangan ganda putri Jepang masih menjadi tantangan tersendiri bagi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di sejumlah turnamen belakangan. Dalam enam turnamen berturut-turut, Greysia-Apriyani dihentikan ganda putri Jepang di babak semifinal.

Pada ajang French Open 2018, Greysia/Apriyani takluk di tangan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 10-21, 8-21. Di Denmark Open 2018, pasangan rangking satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, mengalahkan Greysia/Apriyani dengan skor 21-13, 21-16.

Dalam dua tur berurutan di Japan Open 2018 dan China Open 2018, Greysia/Apriyani dikalahkan Fukushima-Hirota dengan skor 12-21, 18-21 dan Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi, lewat laga rubber game, 17-21, 21-12, 16-21.

Greysia-Apriyani mendapatkan medali perunggu Asian Games 2018 setelah di semifinal ditundukkan Matsutomo/Takahashi dengan skor 15-21, 17-21. Beberapa waktu sebelumnya di World Championships 2018, Greysia-Apriyani dikalahkan Matsumot-/Nagahara, dengan skor 12-21, 21-23.

"Dengan kekalahan enam kali berturut-turut dari pasangan Jepang, memang tidak mudah buat kami. 

Dari segi pikiran, ini sangat melelahkan. Kami bersyukur tampil konsisten di empat besar, hasilnya nggak bagus banget memang. Kami kesal juga sebenarnya, kalah lagi di semifinal dari pasangan Jepang. Kami mau meningkatkan performa secara mental dan fisik supaya bisa tembus ke final," kata Greysia.

"Memang ini nggak nyaman, kami mau dapatkan bagaimana caranya bisa lewati mereka (pasangan Jepang). Mau nggak mau, ya nggak boleh santai-santai, memang harus capek," ujarnya.

Di ajang Fuzhou China Open 2018 yang akan segera berlangsung, Greysia-Apriyani kembali berpeluang untuk jumpa Matsutomo-Takahashi di babak semifinal. Namun di babak perempat final, Greysia-Apriyani bisa saja bertemu dengan pasangan Jepang lainnya, Naoko Fukuman-Kurumi Yonao.

Pada babak pertama, Greysia-Apriyani mendapat bye dan baru akan bertanding di babak kedua. Lawan Greysia-Apriyani di babak kedua pun tak bisa dibilang enteng, mereka adalah wakil Korea, Kim Hye Jeong-Kong Hee Yong atau pasangan tuan rumah, Chen Lu-Xu Ya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/