Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
17 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
17 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
16 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
16 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
17 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh, Gara-gara Pisah Ranjang, Suami di Inhil 'Hujani' Istrinya dengan Tikaman Bertubi-tubi hingga Tewas

Waduh, Gara-gara Pisah Ranjang, Suami di Inhil Hujani Istrinya dengan Tikaman Bertubi-tubi hingga Tewas
Selasa, 06 November 2018 09:00 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
TEMBILAHAN - Sri Mai Karlina menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju RSUD Puri Husada Tembilahan, Senin (5/11/2018). Wanita 24 tahun itu meninggal akibat kekejaman yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Ceritanya bermula saat sang suami, R mendatangi istrinya yang tengah berada di rumah orangtuanya di Desa Kotabaru Sebrida, Kecamatan Keritang. Karena mereka sedang pisah ranjang, istrinya pun bertanya maksud kedatangan suaminya itu.

Tak selang berapa lama, ia melihat suaminya mengeluarkan sebilah badik, melihat itu, ia pun mencoba berlari.

Namun dikejar oleh sang suami, hingga akhirnya, sang suami berhasil mengejar dan langsung menikam istrinya itu secara bertubi-tubi.

Setelah melihat istrinya tak berdaya, suaminya itu pun langsung melemparkan badiknya dan pergi melarikan diri.

Korban sempat dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Kotabaru untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun saat dalam perjalanan untuk dirujuk ke RSUD, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kasubag Humas Polres Inhil, AKP Syafri Joni kepada wartawan, Selasa (6/11/2018) menjelaskan, ada enam luka tikam di tubuh korban.

Yaitu dibagian pinggang sebelah kiri, paha sebelah kiri, lengan sebelah kiri, punggung sebelah kiri, kepala dan perut.

"Untuk pelaku, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pencarian," jelasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/