Busana Tenun Siak Dipamerkan di Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia
Penulis: Ira Widana
Wakil Bupati Siak, Alfedri yang hadir di acara bertajuk World Conference on Creative Economy (WCCE) yang diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) mengaku senang melihat produk dari Siak bisa tampil di tingkat dunia.
"Ini peluang bagi kita untuk mempromosikan Siak, karena acara ini dihadiri orang-orang ternama di bidang kreatif dunia, perwakilan pemerintah dan organisasi internasional," kata Alfedri, Rabu (7/11/2018).
Sejumlah nama tokoh termana yang tampak hadir seperti Pemenang Sutradara Terbaik Emmy Awards, Lisa Russell, CEO Elevation Barn, Will Travis, CEO and Founder of Bolanle Austen-Peter Production, Bolanle Austen-Peter, President of China Film Group Corporation, Le Kexi hingga CEO and Co-Founder Moonton (Mobile Legends), Justin Yuan.
Selain itu, dari dalam negeri hadir Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Co-founder dan CEO of Net Mediatama Television, Wishnutama Kusubandio, dan banyak lagi.
Selain konferensi, acara ini juga menghadirkan Creativillage yang merupakan pameran booth berupa kapsul-kapsul interaktif, yang terdiri para peserta lokal dan internasional. Para pelaku kreatif maupun masyarakat bebas mengunjungi side event ini.
Salah satu booth pameran busana terdapat busana tenun Siak karya seorang desainer dari Tim Kolaborasi Kolaborasi Nusantara atau IKKON Dede Ananta, yang digagas Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) "Akosiak" sebagai brand produk hasil kolaborasi dengan masyarakat Kabupaten Siak.
Busana apik yang dibalut tenun siak tersebut juga menjadi pusat perhatian pengunjung, tak sedikit pengunjung yang memuji kain olahan asli dari siak tersebut, "cantik kainnya, apa lagi ada benang emasnya jadi terlihat lebih mewah", ungkap Rina (20th) salah seorang pengunjung.
Lebih lanjut Alfedri juga berharap dari kegiatan ini kedepan akan berdampak kepada perkembangan perekonomian di Siak. Apalagi Pemerintah sudah menetapkan Bekraf, ini salah satu langkah bersejarah untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
"Ekonomi kreatif memiliki potensi untuk menjadi solusi pertumbuhan ekonomi, saat ini kontribusi ekonomi kreatif masih relatif kecil, dan seharusnya dapat memberikan kontribusi lebih besar lagi," harapnya.***
Kategori | : | GoNews Group, Riau, Pemerintahan |