Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
3 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemkab Kuansing akan Gunakan Rp1,1 Miliyar untuk Penanggulangan Banjir

Pemkab Kuansing akan Gunakan Rp1,1 Miliyar untuk Penanggulangan Banjir
Rabu, 07 November 2018 06:57 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Lebih dari 8.000 KK di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terdampak banjir. Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti paling parah dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Menurut Bupati Kuansing Mursini, puluhan KK sudah mengungsi setelah rumah mereka tidak bisa ditempati selama empat hari terakhir.

"Sudah ada yang memgungsi karena ketinggian air cukup tinggi," ujar Mursini usai rapat bersama Forkopimda di Ruang Multimedia Kantor Bupati, Selasa (6/11/2018) sore.

Banjir yang melanda Kuansing berasal dari luapan Sungai Kuantan ditambah banjir kiriman dari Sumatera Barat. Umumnya, pemukiman masyarakat berada di daerah aliran sungai.

Atas kondisi ini, Pemkab Kuansing menetapkan status darurat bencana terhitung sejak 3 November sampai 16 November mendatang. Keputusan itu diambil setelah adanya persetujuan Forkopimda.

Dengan status tersebut, Bupati Kuansing bisa menggunakan dana tak terduga yang bersumber dari APBD 2018. Menurut Sekda Dianto Mampanini, anggaran dana tak terduga di APBD 2018 senilai Rp1,1 miliyar.

"Dana ini akan kita gunakan untuk penanggulangan banjir. Mulai dari sembako, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya," ujar Dianto.

Lantas, kapan anggaran itu bisa digunakan? Menjawab hal ini, Dianto menyatakan pencairan tetap melalaui mekanisme dan peraturan yang ada.

"Salah satunya, ya kesepakatan bersama tadi. Semua pihak, baik pemerintah sendiri maupun Forkopimda sepakat menyatakan Kuansing darurat bencana," ujar Dianto.

Jika semua berkas sudah lengkap, lanjut dia, maka dana tersebut bisa diproses seperti pencairan dana lainnya.

Lambatnya uluran tangan dari Pemkab Kuansing mendapat kritikan dari berbagai elemen masyarakat. Menanggapi hal ini, Dianto menyatakan banjir melanda Kuansing disaat hari libur. Pihaknya pun sudah berupaya mengumpulkan Forkopimda sejak Senin.

"Alhamdulillah, hari ini kita semua sudah satu kata. Selanjutnya, kita akan menggunakan anggaran ini untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir," ucap Dianto. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/