Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemkab Pelalawan Launching Jeruk Bebas Penyakit

Pemkab Pelalawan Launching Jeruk Bebas Penyakit
Bupati Pelalawan, HM Harris menyerahkan bibit jeruk kepada perwakilan kelompok tani, Rabu (7/11/2018).
Rabu, 07 November 2018 13:10 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan meluncurkan jeruk jenis varietas unggul bebas penyakit di Balai Seminai, Pangkalan Kerinci, Rabu (7/11/2018).

Bibit jeruk yang dilaunching oleh Bupati Pelalawan, HM Harris merupakan bibit jeruk hasil riset dan pengembangan tehnologi.

Bupati Harris pada kesempatan tersebut menyampaikan, melalui kerjasama dengan berbagai pihak maka semua persoalan ketertinggalan di Kabupaten Pelalawan dapat terselesaikan.

"Dengan begitu, saya minta kepada petani dan masyarakat untuk selalu mempromosikan produk lokal. Jangan malah kita mempromosikan produk dari luar," pesanya.

Dikatakanya, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terlait harus mempunyai inovasi dalam dunia pertanian dengan pertimbangan semakin ketatnya persaingan dunia.

"Petani dan penyuluh harus punya target, OPD juga harus punya inovasi. Tuntutan ini bukan karena bupati, tapi karena tuntutan bersaing dengan luar. Bagaimana Indonesia bisa bersaing dengan negara luar," tandasnya.

Direktur Litbang Kemenristek Dikti, Ir Kemal Prihatin mengatakan, launching benih jeruk tersebut hasil riset pengembangan tehnologi balai. "Jika tidak ada perhatian masyarakatnya maka jumlah 3 ribu bibit jeruk ini tidak akan berhasil," ujarnya.

Disebutkannya, ada 106 lembaga unggul, pusat unggulan Iptek. Dari jumlah tersebut, pertanian yang paling banyak. Ia berharap kegiatan pusat unggulan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya kedepan.

"Mulai dari holtikultura, perkebunan hingga mekanisasi pertanian. Silahkan menfaatkan konektifitas dari pusat unggulan ini," tutupnya.

Selain launching 3000 benih jeruk bebas penyakit, pada kesempatan itu turut dilaunching 5 varietas unggul padi pasang surut serta launching Mendol coorperativ farming. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/