Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
18 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Razia Warnet di Pangkalan Kerinci, Selain Buka Lewat Ketentuan, Pemilik Tak Dapat Tunjukkan Izin

Razia Warnet di Pangkalan Kerinci, Selain Buka Lewat Ketentuan, Pemilik Tak Dapat Tunjukkan Izin
Petugas saat melakukan razia warnet di Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, malam tadi.
Kamis, 08 November 2018 09:26 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Razia mendadak yang dilakukan oleh Tim gabungan terhadap sejumlah warnet di Kota Pangkalan Kerinci membuat pemilik panik, malam tadi. Selain tidak dapat menunjukkan surat izin, pemilik melanggar ketentuan.

Razia dipimpin Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Pelalawan, H Abu Bakar didampingi Camat Pangkalan Kerinci, Dodi Asma Putra serta anggota Polsek Pangkalan Kerinci.

Razia digelar bersempena dengan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Pelalawan yang tengah berlangsung di Pangkalan Kerinci.

"Petugas gabungan menyusuri ke sejumlah warnet dan paly station di Jalan Pemda," ungkap Kasatpol PP dan Damkar Pelalawan, H Abu Bakar melalui Kasi Penertiban, Sofyan, Kamis (8/11/2018).

Petugas, kata Sofyan, mengingatkan kepada pemilik atau pengelola warnet dan play station agar selama pelaksanaan MTQ tidak beroperasi hingga pagi hari.

"Ada sekitar tiga pemilik warnet atau play station yang kita panggil hari ini. Karena mereka tidak dapat menunjukkan dokumen perizinan dari instansi terkait," jelasnya.

Sofyan menjelaskan, pemilik diminta untuk mematuhi perjanjian kerjasama yang sudah disepakati bersama sebelumnya antara Satpol PP dan juga pemilik warnet serta playstation.

"Mereka diingatkan kembali agar mereka di malam hari tidak menghidupkan suara keras sehingga tidak mengganggu ketentraman masyarakat sekitar," tutupnya kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/