Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
16 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
15 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tahun Ini, Iven BWMF Digelar di Dalam Hutan Bakau

Tahun Ini, Iven BWMF Digelar di Dalam Hutan Bakau
Selasa, 13 November 2018 22:22 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Sanggar Bathin Galang kembali menggelar iven tahunan yang diberi nama Bokor World Music Festival (BWMF). Tahun ini, BWMF digelar di dalam hutan bakau.

Kata Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi SSos, mengatakan, iven BWMF 2018 lebih menitik beratkan tentang pelestarian hutan mangrove. Sebab mangrove merupakan tempat paling nyaman untuk mengekspresikan musik lewat ciptaan tentang alam semesta.?

?Tema BWMF tahun ini adalah "Alam Berdendang Megalun Bunyi". Sebuah tema iven yang dibuat, bagaimana alam sebagai sumber utama bunyi-bunyian dalam sebuah ekspresi musik.

"Kita ingin para seniman bermain musik langsung di dalam hutan bakau. Stage utamanya adalah hutan bakau itu sendiri," kata Sopandi, Selasa (13/11/2018).

Laki-laki yang akrab dipanggil Atah itu mengaku, dalam melaksanakan BWMF 2018, mereka tidak ada sponsor dari pihak manapun. Mereka murni swadaya dan menggunakan sisa kas sanggar untuk pelaksanaan acara.

Guna menghemat biaya, Sopandi telah berkomunikasi dengan grup musik yang akan tampil. Ia mengabarkan bahwa penampil menggunakan biaya sendiri untuk performance di iven BWMF 2018. Beruntung banyak pelaku seni siap mensukseskan acara tanpa harus dibayar.

"Alhamdulillah, mereka siap tampil dengan biaya sendiri. Acara kita laksanakan tanggal 20 November," ujarnya.?

Ini merupakan BWMF yang keempat kali dilaksanakan di Desa Wisata Budaya Desa Bokor itu. Sebelumnya, sejak 2015 silam, telah dilaksanakan iven serupa. Tak sedikit pula musisi kelas dunia sudah datang dan tampil di Bokor. Bahkan Dinas Pariwisata Provinsi Riau pun pernah juga menjadi sponsor utama BWMF di sana.? ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/