Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
34 menit yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

FPRB Riau Upayakan Masyarakat Tangguh Bencana dan Berstrategi

FPRB Riau Upayakan Masyarakat Tangguh Bencana dan Berstrategi
Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan ST M.Si memasangkan rompi Forum PRB kepada Ketua Forum PRB Riau Haryanto di acara pengukuhan dan penyusunan rencana kerja FPRB Riau, 14 November 2018
Rabu, 14 November 2018 20:35 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Riau menggelar agenda 'Pengukuhan dan Penyusunan Rencana Kerja FPRB Riau', sekaligus pelantikan kepengurusan anggota di Hotel Grand Zuri, Rabu, (14/11/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan kepada wartawan menyampaikan, forum FPRB Riau dibentuk untuk menciptakan masyarakat tangguh bencana.

Pasalnya, Provinsi Riau merupakan wilayah yang selalu berpotensi mengalami bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dimusim kemarau, dan potensi banjir dan longsor di musim hujan. Sehingga, masyarakat dan seluruh stakeholder harus memiliki strategi untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan bencana alam tersebut.

"Daerah kita ini sangat berpotensi terjadi Karhutla di musim kemarau, dan banjir longsor dimusim hujan. Sehingga kita butuh strategi untuk mencegah kerugian besar setiap tahunnya. Kedepan, kita juga ingin KKN perguruan tinggi mampu mengarahkan masyarakat tangguh bencana itu, bagaimana agar masyarakat memahami penanggulangan bencana api (Karhutla, red), juga pencegahannya," ujarnya.

"Tugas FPRB Riaulah untuk memastikan pembangunan di Riau berbasis pengurangan resiko bencana. FPRB harus bisa memberikan masukan ke DPRD dan Pemprov Riau terkait masalah kebijakan, termasuk soal tata ruang," terangnya.

Sementara itu, Lilik juga mengatakan dalam agenda hari ini ada berbagai profesi yang hadir. Diantaranya, LAM, Pramuka, Dinas Kesehatan, perusahaan, kepolisian, wartawan, dan mahasiswa dan sebagainya.

Lilik juga mengatakan bahwa pemerintah seharusnya memiliki anggaran untuk forum ini. Pihaknya tengah mengusahakan agar hal ini diupayakan di gubernur dan DPRD Riau.

Senada dengan itu, Ketua FPRB Riau, Haryanto SH yang juga dilantik tadi mengatakan akan giat melakukan upaya - upaya pengurangan resiko bencana. Terutama memengaruhi kebijakan - kebijakan pemerintah untuk mengurangi resiko bencana.

"Kita sebagai FPRB akan senantiasa melakukan berbagai upaya untuk mengurangi resiko bencana di Riau. Akan tetapi, kita tentu butuh masukan dan peran dari semua pihak untuk turut melakukan pengurangan resiko, baik pemerintah, BPBD, maupun swasta demi Riau," paparnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/