Ini Penjelasan PT Agrita Sari Prima Terkait Pelajar SD di Langgam Tewas Tertabrak Bus Sekolah
Penulis: Farikhin
Kecelakaan yang terjadi di areal PT Agrita Sari, Desa Segati Kecamatan Langgam pada, Selasa (13/11/2018) pagi, menyebabkan korban meninggal di tempat kejadian.
"Angkutan bus sekolah itu dikelola oleh rekanan," kata GM PT Agrita Sari Prima, Kamal, Rabu (14/11/2018).
Ia membantah bus yang mengalami kecelakaan milik perusahaan. Bahkan, jelas Kamal, semua jenis transportasi diperusahaan dikelolakan kepada rekanan dengan melibatkan masyarakat setempat.
"Angkutan bus sekolah itu dikelola oleh rekanan. Semua transportasi kita dikelola oleh rekanan, masyarakat setempat Desa Segati," tandasnya.
Meski demikian, sebagai bentuk empati perusahaan kepada keluarga korban, PT Agrita Sari Prima akan memberikan bantuan kepada orangtua korban.
"Dari perusahaan sebagai bentuk empati kita, tentu ada bantuan yang akan kita berikan kepada keluarga korban. Karena dalam aturan perusahaan itu sudah ada," ungkapnya, kepada GoRiau.
Diberitakan sebekumnya. Kelakaan maut di Jalan Umum PT Agrita Sari Prima, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Selasa (13/11/2008) jam 06.30 WIB, memakan korban jiwa.
Berikut kronologi kasus laka lantas antara bus BM 7406 DA dengan pejalan kaki dari pihak kepolisian yang diterima GoRiau.
Akibat kecelakaan tersebut, pejalan kaki bernama Agens Viona (10) yang masih duduk di bangku SD mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara pengemudi bus melarikan diri.
Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Mas’ud mengungkapkan, semula bus sekolah tersebut bergerak dari arah perusahaan menuju arah Jalan Akses Road PT RAPP dengan melintasi Jalan PT Agrita Sari Prima.
“Setibanya di TKP depan perum PT Agrita Sari Prima bus langsung bergerak langsung bergerak ke kiri untuk mengangkut anak sekolah yang berada di pinggir jalan,” ungkapnya.
Namun pada saat itu, lanjut Kasatlantas, sopir bus tidak memperhatikan ada anak yang sedang berdiri di pinggir jalan sebelah kiri.
“Karena jarak sudah dekat sehingga bagian depan kiri busa langsung menabrak korban yang mengakibatkan terjatuh dan tergilas ban sebelah kiri kendaraan,” jelasnya.
Akibatnya, korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia di TKP. “Sedangkan pengemudi bus melarikan diri setelah terjadin Kecelakaan lalu lintas,” pungkas AKP Mas'ud. ***
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Pendidikan, GoNews Group |