Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
17 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
5 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
5 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
4 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BPBD Deteksi 12 Titik Potensi Longsor di Jalur Bukittinggi-Pasaman

BPBD Deteksi 12 Titik Potensi Longsor di Jalur Bukittinggi-Pasaman
ilustrasi longsor (okezone.com)
Kamis, 15 November 2018 18:44 WIB
LUBUKBASUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mendeteksi ada sebanyak 12 titik potensi tanah longsor. Lokasi itu ada di ruas jalan nasional yang menghubungkan Kota Bukittinggi menuju Pasaman.

"Ini berdasarkan pendataan yang kami lakukan beberapa hari lalu setelah tanah longsor melanda daerah awal November 2018," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Wahyu Bestari di Lubukbasung, Kamis (15/11/2018) seperti dilansir dari iNews.id.

Menurutnya, titik potensi tanah longsor itu ada di sepanjang Kecamatan Palupuh, Agam. Longsoran berpotensi menimbun saluran air dan badan jalan apabila curah hujan cukup tinggi melanda daerah tersebut.

Dengan kondisi itu, maka arus transportasi yang menghubungkan Bukittinggi menuju Pasaman atau Sumatera Utara (Sumut) akan terganggu.

Apalagi sebelumnya juga terjadi bencana longsor di kilometer (Km) 20, Jorong Mudik, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, pada Rabu (15/11) pukul 19.00 WIB. Akibat kejadian itu, akses jalan lumpuh dan tak bisa dilewati kendaraan.

Sebelumnya, tanah longsor juga melanda Sipisang, Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, Minggu (11/11). Musibah ini mengakibatkan badan jalan nasional tertimbun longsor dengan panjang 25 meter dan tinggi lima meter.

"Jalan nasional itu sering dilanda tanah longsor apabila curah hujan cukup tinggi," ucapnya.

Dengan kondisi tersebut, BPBD mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah itu ketika curah hujan tinggi agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Selain itu juga berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional untuk membuang potensi tanah longsor dengan mengerahkan alat berat.

"Saat ini pembersihan material masih berjalan di 12 titik itu dan berharap dalam waktu dekat selesai dilakukan," katanya. ***

Editor:arie rf
Sumber:iNews.id
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/