Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Puskesmas, Massa Geruduk Kantor Walikota Pekanbaru

Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Puskesmas, Massa Geruduk Kantor Walikota Pekanbaru
Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini saat menemui massa di depan Kantor Walikota Pekanbaru (foto: ganda/goriau.com)
Jum'at, 16 November 2018 22:09 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Belum puas setelah menggelar aksi di Kantor Ditreskrimsus Polda Riau, Kamis (15/11/2018) kemarin, Aliansi Gerak (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) Riau, kembali menggelar aksi demo di depan Walikota  Pekanbaru, Riau, Jumat (16/11/2018).

Kedatangan mahasiswa tersebut, meminta kepada Walikota Pekanbaru, Firdaus untuk meninjau ulang proyek pembangunan Puskesmas paket D tahun 2017 di Dinas Kesehatan Pekanbaru yang diniali tidak sesuai spek.

Termasuk meninjau ulang pejabat yang terlibat dalam permainan proyek tersebut, dan juga mendesak Kapolda Riau menyelidiki serta memeriksa KPA dan juga PPTK yang diduga merugikan uang negara milyaran rupiah.

Korlap massa, Rizalul Ilmi mengatakan, aksi demo ini dilakukan dalam rangka mendukung Program Nawacita Presiden Republik Indonesia dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi proyek renovasi puskesmas.

"Kita sama-sama melihat bahwa terjadi kejanggalan dalam proyek renovasi puskesmas, karena tidak ada perubahan dan penambahan fasilitas dalam puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru," kata Rizalul kepada GoRiau.com.

Pada kesempatan itu, Rizalul menyebutkan, dugaan kasus korupsi di Pekanbaru itu melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.

"Kami juga memiliki data mengenai dugaan korupsi yang dilakukan oleh beberapa pejabat Pemko Pekanbaru, tapi kami tidak dapat menyebutkan nama-nama pejabat tersebut saat ini," sebutnya.

Terpisah, Kadis Kesehatan Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi s menyampaikan, sudah dilakukan audit terhadap proyek pembangunan Puskesmas Paket D tersebut.

"Kegiatannya itu sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah sesuai dengan kontrak yang kami tandatangani," kata Zaini saat menemui massa di depan Kantor Walikota Pekanbaru.

Zaini melanjutkan, mengenai adanya informasi seperti ini perlu juga kami sampaikan bahwa kegiatan pada tahun 2017 sebenarnya sudah di audit oleh pihak yang berwenang, inspektorat maupun BPK tahun 2018.

"Dan itu sudah ada hasil auditnya, mudah-mudahan tidak ada masalah. Jadi, jika teman-teman menyuarakan kabar seperti ini, alangkah baiknya kita duduk bersama, kami ingin tau dimana letak kesalahannya," tandasnya. ***

Editor:Barkah Nurdiansyah
Kategori:GoNews Group, Riau, Umum, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/