Batas Akhir Pemberian Vaksin MR di Meranti Kembali Diperpanjang
Penulis: Safrizal
Info itu diakui M Fahri SKM, Kasi Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Diskes Kepulauan Meranti, ketika ditemui di Selatpanjang.
"Jadwalnya diperpanjang hingga 31 Desember 2018," kata Fahri, Senin (19/11/2018).
Kata Fahri, perpanjangan jadwal ini berlaku secara nasional.
Untuk di Kepulauan Meranti, pemberian vaksin baru terealisasi 29,6 persen. Padahal, sasaran vaksin MR di Kepulauan Meranti sebanyak 51.443 orang. Mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Untuk itu, nantinya Diskes akan membuat terobosan guna meningkatkan animo masyarakat terhadap vaksin MR ini. Diskes akan memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk sosialisasi. Selain itu, Puskesmas juga diminta mensosialisasi ulang.
"Advokasi ke masyarakat umum sangat susah. Padahal kami sudah sampai kepala desa mensosialisasikannya. Kalau kata mereka (masyarakat) tak mau, kita mau jelaskan manfaat vaksin itu pun mereka tetap tak mau," ungkap Fahri.
Diakui Fahri, setelah divaksin, tetap ada kemungkinan anak-anak terkena penyakit campak. Namun tidak akan separah yang tidak divaksin.
"Masyarakat tak perlu takut kalau ada info anak akan sakit setelah divaksin, itu hoax," kata Fahri lagi. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Umum, GoNews Group |