Di Musim Penghujan, Petani Karet di Kampar Menjerit
Penulis: Syawal Jose
"Harga beras naik Rp.3000. Sementara harga karet menurun. Kemarin harga karet hanya Rp. 8000," ujar Asmar, warga Desa Tanjung, terlihat kesal diraut wajahnya saat ditanya GoRiau, Selasa (20/11/2018) malam.
Ia berharap kepada pemerintah peduli dengan harga karet dan sawit, khususnya di wilayah Kecamatan Koto Kampar Hulu yang rata-rata mata pencariannya sebagai petani karet. Apalagi di musim penghujang, banyak petani yang tidak bisa menyedap karet.
Sementara itu harga sawit hanya mencapai hanya mencapai Rp790. Petani sawit di Desa Tanjung menyebutkan harga sawit Rp 790 ini sudah dialaminya beberapa pekan terakhir ini. Sebelumnya ia menjual kepada toke sawit dengan harga diatas Rp800.
"Satu hari yang lalu saya menjualnya seharga Rp790 rupiah. Sebelumnya diatas 800 rupiah. Harganya selalu menurun setiap pekan," ujar Kurniawan. ***
Kategori | : | Ekonomi, Riau, GoNews Group |