Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cegah Penyakit Stunting di Siak, Rasidah Ajak Ibu Hamil dan Menyusui Makan Ikan

Cegah Penyakit Stunting di Siak, Rasidah Ajak Ibu Hamil dan Menyusui Makan Ikan
Ketua Forikan Kabupaten Siak, Rasidah kampanyekan gemarikan kepada masyarakat Siak.
Rabu, 21 November 2018 21:18 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Tidak hanya menteri Susi saja yang getol mengajak masyarakat Indonesia untuk gemar memakan ikan. Istri wakil bupati Siak, Rasidah juga demikian. Dia tak pernah berhenti mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kecamatan Siak.

"Ibu hamil dan yang menyusui wajib makan ikan untuk mencegah terjadinya penyakit stunting pada anak," kata Ketua Forikan Kabupaten Siak, Rasidah di hadapan ibu-ibu kampung Suak Lanjut, Rabu (21/11/2018).

Dijelaskan Rasidah, stunting ini akibat kurangnya nutrisi pada 1000 hari pertama anak dan ini bisa dicegah, salah satunya dengan cara rajin mengkonsumsi ikan.

Sebab, di dalam ikan mengandung protein berkualitas seperti Omega-3, mengandung lemak rendah dan mengandung nitrogen yang berperan dalam tumbuh kembang sel otak dengan baik.

Agar anak-anak di kabupaten Siak lahir dengan normal, sehat dan cerdas, Forikan Kabupaten Siak bekerja sama dengan PT Bumi Siak Pusako melaksanakan kampanye gemarikan di Kampung Suak Lanjut itu.

"Kegiatan ini, dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat agar gemar makan ikan dalam jumlah yang cukup setiap hari," kata Rasidah lagi.

Sementara Rois Marsela selaku narasumber menyampaikan bahwasanya penderita stunting pada anak otomatis pertumbuhannya lambat, kemudian usia 8-10 tahun anak menjadi pendiam dan IQ nya rendah.

Stunting terjadi sejak dari dalam kandungan dan akan nampak di usia 2 tahun atau 1000 hari kehidupan. "Menurut data dari kementerian kesehatan 1 dari 3 anak di Indonesia mengalami stunting, ini harus kita waspadai," ujarnya.

Bahaya dari penderita stunting ini adalah otak anak sulit berkembang, dan gampang sakit. Oleh karena itu ibu-ibu hamil agar menjaga nutrisi dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Untuk mencegah stunting kata Rois, bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan sanitasi, pola hidup bersih dan sehat, pemberian imunisasi, pemberian ASI eksklusif, dan pola makan yang berimbang dengan gizi yang cukup.

“Mari kita dukung anak-anak kabupaten Siak agar tumbuh sehat dan cerdas, beri mereka asupan makanan yang baik dan sehat seperti ikan, sayuran dan susu. Jadikan mereka generasi bangsa yang cerdas berprestasi demi masa depan yang gemilang,” pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/