Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wardan: Inovasi Pengolahan Kelapa Bisa Tingkatkan Kesejahterahaan Masyarakat saat Harga Kelapa Turun

Wardan: Inovasi Pengolahan Kelapa Bisa Tingkatkan Kesejahterahaan Masyarakat saat Harga Kelapa Turun
Bupati Inhil, HM Wardan dan Wakil Bupati, Syamssudin Uti saat dilantik Plt Gubri, Wan Thamrin Hasyim di Gedung Daerah (foto: barkah/goriau.com)
Kamis, 22 November 2018 14:36 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Resmi dilantik, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyoroti kelapa yang menjadi salah satu penghasilan pokok bagi masyarakat di Negeri Sribu Jembatan tersebut.

Kepada GoRiau.com, Wardan mengatakan, peningkatan ekonomi masyarakat Inhil menjadi tujuan utama dirinya pada masa kepemimpinan yang memasuki periode keduanya itu.

"Kita akan memaksimalkan potensi perkebunan kelapa di Inhil seluas 432.000 hektare yang juga merupakan perkebunan kelapa terluas di dunia," kata Wardan saat ditemui usai pelantikan di Gedung Daerah, Kamis (22/11/2018).

Wardan melanjutkan, meski harga kelapa saat ini mengalami penurunan, semua pihak harus saling bersinergi dan masyarakat harus bisa berinovasi.

"Jadi, masyarakat tidak lagi hanya memanfaatkan kelapa bulat saja untuk dijual. Tapi berinovasi dan mengolah kelapa dengan barang jadi atau barang setengah jadi," sebutnya.

Wardan merincikan, beberapa hasil olahan kelapa yang bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat seperti, minyak kelapa, kecap, sabun dan segala macam hasil olahan dari kelapa.

"Nantinya akan dikelola pemerintah melalui BUMDes dan industri rumah tangga yang juga dikelola melalui SRG (sistem resi gudang) dan tataniaga yang telah dibuat perda," rincinya.

Tentunya, dengan mengolah kelapa menjadi barang jadi maupun setengah jadi, akan meningkatkan harga dan tentunya akan membuat masyarakat lebih sejahtera. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/