Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hanyut saat Memandikan Beruk, Bakri Akhirnya Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Batang Ulakan

Hanyut saat Memandikan Beruk, Bakri Akhirnya Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Batang Ulakan
Foto: istimewa/Covesia.com
Jum'at, 23 November 2018 20:10 WIB
PARIAMAN - Bakri (46), tahun warga Korong Ujung Rajang, Nagari Kampung Gelapung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, yang dilaporkan hilang saat memandikan beruk di Sungai Batang Ulakan pada, Selasa (20/11) lalu akhirnya ditemukan tewas mengambang oleh Tim SAR gabungan yang dibantu oleh masyarakat, Jumat (23/11/2018).

"Sudah ditemukan jasadnya tadi sore," ujar Firdaus warga sekitar, Jumat (23/11/2018) seperti diberitakan Covesia.com.

Firdaus melanjutkan, saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka, dan selanjutnya akan dimakamkan di pemakaman kaum yang tak jauh dari rumahnya.

"Iya, dimakamkan malam ini. Kuburanya juga sudah disiapkan oleh mayarakat," tuturnya menambahkan.

Sebelumnya, Bakri dilaporkan hilang usai mandi di sungai yang tak jauh dari rumahnya, Selasa lalu.

Saat dilakukan pencarian, warga hanya menemukan pakaian, dan sandal korban di lokasi.

"Terakhir kali korban terlihat mandi di pinggir sungai oleh sesama warga. Namun hingga habis magrib korban tak kunjung pulang kerumah. Anak korban beserta puluhan warga langsung melakukan pencarian, namun hasilnya nihil," ujar Wali Nagari Kampung Gelapung Ulakan, Ali Waldana kepada Covesia.com, Rabu (21/11).

"Warga hanya menemukan pakaian korban dan sendal di pinggiran Sungai tempat korban mandi terakhir kali" tambahnya.(adi/cvs)

Editor:arie rf
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/