Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
18 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tingginya Curah Hujan, Ratusan Rumah di Gunung Sahilan Kampar Terendam

Tingginya Curah Hujan, Ratusan Rumah di Gunung Sahilan Kampar Terendam
Rumah warga yang terkena banjir di Gunung Sahilan, Jum'at 23 November 2018
Jum'at, 23 November 2018 19:05 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Dua desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar, Riau terendam banjir hasil luapan air Sungai Subayang. Dua desa yang terendam ini adalah Desa Gunung Sahilan dan Desa Sahilan Darussalam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kampar saat dihubungi GoRiau.com, Jum'at 23/11/2018) menjelaskan, ada sebanyak 154 kepala keluarga yang terkena banjir di Desa Sahilan Darussalam.

Sementara di Desa Gunung Sahilan ia menyebutkan sebanyak lebih kurang 150 kepala keluarga atau 300 jiwa rumahnya yang terendam banjir.

Yasir mengatakan bahwa timnya sudah di lokasi sejak dua hari yang lalu untuk terus melakukan pertolongan dan pendataan yang terkena dampak banjir tersebut. Ia menyampaikan kebanjiran di dua desa ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan.

"Banjirnya pengaruh tingginya curah hujan dari Sumatera Barat, jadi air sungainya meluap ke pemukiman warga. Saat ini kita hanya bisa baru melakukan antisipasi siaga dulu," kata Yasir.

Karena menurut Yasir, saat ini belum dengan status tanggap darurat. Dan ia juga mengungkapkan pihak nya belum mendirikan tenda darurat untuk pengungsi maupun dapur umum untuk warga yang terkena banjir di dua desa ini.

Karena kata Yasir, kalau air naiknya meluas, baru akan berkoordinasi dengan pihak terkait atau kepada bupati untuk memberikan bantuan kepada korban bencana banjir tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/