Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bupati Harris tak Ingin Ada Kades di Pelalawan Masuk Penjara Gara-gara Dana Desa

Bupati Harris tak Ingin Ada Kades di Pelalawan Masuk Penjara Gara-gara Dana Desa
Sosialisasi peraturan perundang-undangan tahun anggaran 2018, diikuti seluruh Kades, Lurah dan Camat di Kabupaten Pelalawan, Selasa (27/11/2018).
Selasa, 27 November 2018 11:22 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan, HM Harris mengatakan tidak ingin ada Kepala Desa (Kades) di daerahnya yang masuk yang terjerat hukum dan masuk penjara gara-gara Dana Desa (DD).

Pernyataan Bupati Harris ini disampaikan saat acara sosialisasi peraturan perundang-undangan tahun anggaran 2018 diikuti seluruh Kades di Kabupaten Pelalawan bertempat di Auditorium Kantor Bupati, Selasa (27/11/2018).

Menurutnya sudah ada kejadian kepala desa yang terjerat kasus hukum dan berakhir di penjara. "Saya tak ingin ada Kades masuk penjara. Bagaimana untuk menyelesaikan masalah, jangan sudah besar dan terbengkalai baru sibuk," katanya.

Agar tidak terjerat kasus hukum, kata Bupati Harris, penggunaan Dana Desa harus dimulai dengan perencanaan yang baik dan bener. Serta diikuti oleh pengawasan yang baik.

"Untuk itu, agar dimulai dari perencanaan yang baik. Bagaimana dana desa ini digunakan dengan baik untuk infrastruktur desa," pesannya.

Ia juga berpesan kepada seluruh Kades yang hadir untuk menjalin komunikasi yang baik agar tidak ada perbedaan antara Kepala Daerah dan Kades.

"Jangan ada hubungan terbatas dengan bupati karena jabatan dan kepangkatan. Jangan menunggu secara formal, kalau menunggu formal kapan selesai," ujar Bupati Harris, dalam sambutan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/