Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hotel Tumbuh Pesat di Kepulauan Meranti

Hotel Tumbuh Pesat di Kepulauan Meranti
Hotel Grand Indobaru Selatpanjang
Rabu, 28 November 2018 01:49 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Terhitung sejak Januari hingga November 2018, nilai investasi yang telah masuk ke Kepulauan Meranti, Riau, mencapai Rp58, 6 miliar. Terbesar pada sektor perhotelan.

Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kepulauan Meranti, paling banyak dan nilai investasinya cukup besar ada pada bidang perhotelanan. Diantaranya Cv Agung Kencana (Aka Meranti Hotel) nilai investasinya Rp9,060 miliar, Cv Diva Pratama Sejahtera (Hotel Diva) Rp11, 5 miliar, penambahan fasilitas Grand Meranti Hotel Rp8,2 miliar, PT Indobaru Graha Meranti (Indobaru Hotel) Rp14,5 miliar.

Selain itu, ada juga PT Agro Mas Sakti yang bergerak di bidang penjualan minyak kelapa Rp1,5 miliar dan PT Mitra Meranti Sukses yang bergerak di bidang penjualan Minol berinvestasi sebesar Rp1,2 miliar.

Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim dan Promosi, Yuliendri mengatakan, tahun 2018 ada dua perusahan yang baru mencatatkan penanaman modal pada aplikasi. Padahal, sudah lama beroperasi. Perusahaan tersebut adalah PT Lili Anugerah (Hotel Lili) nilai investasi sebesar Rp5 miliar dan New Furama Hotel dengan nilai investasi Rp2,5 miliar.

Meski ada ada peningkatan jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya (2016 Rp1,75 miliar dan 2017 Rp24,8 miliar), Yuliendri mengaku investasi di Kepulauan Meranti belum maksimal. Sebab, masih banyak sarana dan prasarana yang belum memadai, seperti listrik dan air bersih.

Sebagai upaya meningkatkan jumlah penanaman modal itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti masih melakukan program Free Tax atau pembebasan pajak dalam jangka waktu tertentu bagi investor baru yang menanamkan modalnya.

Dijelaskan Yuliendri, angka investasi tersebut sesuai yang tertera pada izin prinsip, diisi oleh pemohon, yang diajukan dan diisi pada Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE). "Nilai investasi tersebut diisi langsung oleh pemohon, jadi tidak ada rekayasa," kata Yuliendri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/