Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
23 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
24 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
5
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
6
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
4 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Langkah Dubes Saudi Dianggap Benar Sesuai Ajaran Islam

Langkah Dubes Saudi Dianggap Benar Sesuai Ajaran Islam
Duta Besar Arab Saudi Syaikh Osama Al-Syuaibiy. (istimewa)
Selasa, 04 Desember 2018 14:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Langkah yang diambil Duta Besar Arab Saudi Syaikh Osama Al-Syuaibiy dianggap sudah tepat sesuai ajaran Islam. Hal ini diungkapkan Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin saat dikonfirmasi GoNews.co, terkait pernyataan sang dubes terhadap aksi 212, Selasa (4/12/2018).

"Dubes Saudi telah benar mendudukan persoalan sudah pada tempatnya sesuai ajaran islam," katanya.

Ia mengaku setuju karena bendera berkalimat Tauhid itu dibakat oleh oknum dari Banser tapi justru dibela. Itu dianggap sebagai langkah adu domba.

"Karna bagaimanapun bendera kalimat tauhid telah dibakar oleh oknum Banser namun justru pimpinan organisasi itu malah membelanya dan itu adalah upaya adu domba terhadap anak bangsa serta menistakan Pancasila," sesalnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam cuitannya, Osama bin Mohammed Abdullah Al-Suaibi menyebut Reuni Akbar 212 yang berlangsung Ahad, 2 Desember 2018 terjadi lantaran dipicu pembakaran bendera Tauhid oleh orang atau organisasi yang sesat.

"Massa yang berjumlah lebih dari satu juta berkumpul demi menyatakan persatuan umat Islam merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang atau pihak organisasi sesat, menyimpang, kurang lebih sebulan yang lalu," begitu sepenggal isi cuitan Dubes Arab Saudi lewat akun @Os_alshuibi yang diterjemahkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj di hadapan wartawan pada Senin sore.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/