Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
20 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
20 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Riau Jadi Provinsi Pertama yang Sudah Menyelesaikan Rencana Aksi Daerah SDGs di Indonesia

Riau Jadi Provinsi Pertama yang Sudah Menyelesaikan Rencana Aksi Daerah SDGs di Indonesia
Kamis, 06 Desember 2018 20:53 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Provinsi Riau menjadi provinsi pertama yang telah menyelesaikan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Indonesia.

Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air, Kementerian PPN/Bappenas, Nur Hygiawati Rahayu mengatakan, bahwa RAD TPB/SDGs disusun melalui pendekatan partisipatoris dengan melibatkan pemerintah, organisasi kemasyarakatan, pelaku usaha, filantropi, media dan akademisi.

Dalam proses penyusunannya, para pemangku kepentingan daerah diberi ruang untuk merencanakan pembangunan daerah mereka sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.

Di mana, Riau merupakan salah satu provinsi yang terdepan dalam menunjukkan komitmen pencapaian TPB/SDGs.

"Riau sebagai provinsi pertama yang telah menetapkan RAD TPB/SDGs Provinsi Riau Tahun 2017-2019 melalui Peraturan Gubernur Riau Nomor 33 Tahun 2018 tanggal 5 Juni 2018," kata Nur di Hotel Premiere Pekanbaru, Kamis (6/12/2018).

Untuk itu, lanjut Nur, diperlukan kelengkapan data. Yang mana, indikator TPB/SDGs sebagai turunan aplikatif dari RAD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan juga penyusunan program daerah yang selaras dengan RAD, RPJMD dan RPJMN untuk semakin disesuaikan dengan TPB/SDGs. Yang perlu diingat, capaian pelaksanaan program-program daerah dengan langkah pendekatan yang komprehensif, holistik dan progresif merupakan target utama dari pengintegrasian tersebut.

"Selain itu, pemantauan dan evaluasi tersebut tidak hanya meliputi pemerintah daerah, namun juga pemangku kepentingan lainnya dengan membangun system self voluntary asessment sebagai bentuk komitmen dalam pelaporan pencapaian program TPB/SDGs di kalangan pemangku kepentingan non pemerintah," ungkapnya.

Atas pertimbangan berbagai prestasi tersebut, Pemprov Riau bersama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Komunikasi dan Informatika, beserta Kantor Staf Presiden menggelar kegiatan dialog bertajuk "Forum Komunikasi Daerah; Percepatan Implementasi SDGs/TPB dengan Kerja Sama Multi Pihak". Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Premier Pekanbaru, Kamis (6/12/2018) tersebut mengundang pemangku kepentingan lain yang berjumlah 150 peserta yang terdiri dari organisasi masyarakat sipil, pemerintah kabupaten/kota, organisasi perangkat daerah dan pelaku dunia usaha serta akademisi.

Hadir di forum komunikasi ini, Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan, Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Wisnu Utomo, Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas Nur Hygiawati Rahayu, dan Kepala Bappeda Riau Rahmad Rahim. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/