Kejar-kejaran dengan Polisi, Celana Petani di Siak Sampai Melorot

SIAK - Celana pendek yang digunakan petani berinisial HB (37) di Dusun Pandan Mukti, Kampung Empang Pandan, Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau, sampai melorot saat kejar-kejaran dengan Tim Opsnal Polsek Koto Gasib, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.

Informasi yang dihimpun dari Polres Siak, HB diduga pengedar narkotika jenis sabu. Saat dilakukan pengintaian, diduga HB akan melakukan transaksi sabu di Jalan Lintas Pertamina - Buatan kilometer 7, Dusun Pandan Mukti.

HB yang sempat lari dalam kondisi hujan lebat, sempat kejar-kejaran dengan tim opsnal. Celana pendek warna hitam yang digunakan HB melorot saat kejar-kejaran dengan tim opsnal di lapangan.

Kapolres Siak, AKBP Ahmad David mengatakan, HB sempat membuang barang bukti sabu-sabu dengan berat sekitar 0,46 gram di jalan saat kejar-kejaran.

"Dihadapan Ketua RT019 Dusun Pandan Mukti, HB mengakui barang haram tersebut miliknya yang dibuang di jalan. Saat ini barang bukti dan pelaku berinisial HB sudah diamankan di Mapolsek Koto Gasib guna penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan masyarakar Kabupaten Siak untuk tidak terlibat narkoba. Karena pihaknya tidak segan-segan menangkap siapa pun yang mengedarkan dan menggunakan.

"Narkoba merupakan perusak masa depan. Untuk apa kita memakai sesuatu yang jelas merusak tubuh dan masa depan. Untuk itu, kalau ada hal-hal yang mencurigakan akan peredaran narkoba seger laporkan ke polsek terdekat," jelasnya. ***