Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
20 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
2 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
2 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
1 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
1 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mandi Saat Air Sungai Kampar Meluap, Korban Terseret Hingga Menghilang

Mandi Saat Air Sungai Kampar Meluap, Korban Terseret Hingga Menghilang
Tepian Sungai Kampar saat menghilangnya korban
Selasa, 11 Desember 2018 18:24 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Bencana banjir kembali makan korban. Kali ini di Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Selasa (11/12/2018).

Dari keterangan Camat Kampar, Amri Yudo kepada GoRiau.com, korban menghilang pukul 16.00 Wib tadi. Korban ini bernama Walid (27 tahun laki-laki).

"Kita kembali mendapatkan musibah, ada warga yang hilang diseret air banjir sekitar pukul 16.00 tadi. Usianya 27 tahun," terang Amri Yudo melalui telepon selulernya.

Sementara itu Kepala Desa Koto Tibun, Hasbirullah membenarkan adanya warga korban yang terseret banjir. Ia menyebutkan warganya terseret banjir saat dirinya mandi di pinggiran sungai yang meluap hingga kepemukiman warga.

"Iya, korban diseret banjir saat korban melihat warga lainnya mandi di sungai yang meluap. Melihat warga mandi di sungai ini, ia pun ikut mandi, karena tak bisa berenang, dirinya terbawa arus dan menghilang. Umurnya 27 atas nama Walid," jelas Hasbirullah.

Hasbirullah menambahkan, saksi-saksi korban yang diseret banjir ini adalah Yadi dan Wahyu Maulana yang juga merupakan warga setempat.

Sebelumnya banjir ini telah merenggut korban jiwa, yaitu seorang balita umur 4 tahun terseret banjir di Desa Ranah, Kecamatan Kampar. Bocah 4 tahun ini ditemukan sudah mengambang di pinggir Sungai Kampar dalam keadaan sudah tak bernyawa. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/