Mandi Saat Air Sungai Kampar Meluap, Korban Terseret Hingga Menghilang
Penulis: Syawal Jose
Dari keterangan Camat Kampar, Amri Yudo kepada GoRiau.com, korban menghilang pukul 16.00 Wib tadi. Korban ini bernama Walid (27 tahun laki-laki).
"Kita kembali mendapatkan musibah, ada warga yang hilang diseret air banjir sekitar pukul 16.00 tadi. Usianya 27 tahun," terang Amri Yudo melalui telepon selulernya.
Sementara itu Kepala Desa Koto Tibun, Hasbirullah membenarkan adanya warga korban yang terseret banjir. Ia menyebutkan warganya terseret banjir saat dirinya mandi di pinggiran sungai yang meluap hingga kepemukiman warga.
"Iya, korban diseret banjir saat korban melihat warga lainnya mandi di sungai yang meluap. Melihat warga mandi di sungai ini, ia pun ikut mandi, karena tak bisa berenang, dirinya terbawa arus dan menghilang. Umurnya 27 atas nama Walid," jelas Hasbirullah.
Hasbirullah menambahkan, saksi-saksi korban yang diseret banjir ini adalah Yadi dan Wahyu Maulana yang juga merupakan warga setempat.
Sebelumnya banjir ini telah merenggut korban jiwa, yaitu seorang balita umur 4 tahun terseret banjir di Desa Ranah, Kecamatan Kampar. Bocah 4 tahun ini ditemukan sudah mengambang di pinggir Sungai Kampar dalam keadaan sudah tak bernyawa. ***
Kategori | : | Peristiwa, Riau, GoNews Group |