Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
12 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
6 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Darurat Banjir, DPRD Riau: Solusinya Harus Relokasi Permukiman dan Normalisasi Saluran Air

Darurat Banjir, DPRD Riau: Solusinya Harus Relokasi Permukiman dan Normalisasi Saluran Air
Rabu, 12 Desember 2018 16:06 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby menilai, solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi banjir tahunan di Bumi Lancang Kuning ialah relokasi permukiman dan normalisasi sungai.

Politisi Hanura tersebut memaparkan, bahwa saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Daerah (Pemda) harus memikirkan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir. Pasalnya, banjir ini sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat.

"Perekonomian lumpuh, fasilitas dan infrastruktur sudah banyak yang rusak karena banjir. Karena itulah, dibutuhkan solusi yang benar-benar dipikirkan dengan matang," ujar Suhardiman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (12/12/2018).

Menurutnya, relokasi permukiman sangat diperlukan, apalagi di daerah dataran rendah yang setiap tahunnya menjadi langganan banjir.

"Kita harus mulai memikirkan relokasi permukiman. Berikan penjelasan kepada warga, sehingga mereka mau direlokasi ke dataran yang lebih tinggi," jelas legislator yang akrab disapa Datuk tersebut.

Jika tidak mampu merelokasi, lanjut Datuk, maka cara lainnya adalah normalisasi dan pembuatan bendungan dengan menggunakan teknologi terbaru. Maksudnya, fungsi sungai-sungai dan drainase air yang tersumbat kembali dinormalkan.

"Kita juga bisa membuat bendungan untuk menahan laju air di sepanjang sungai. Dengan catatan, harus menggunakan teknologi canggih, daya tahan, titik debit air semua diperhatikan," jelasnya lagi.

Lebih lanjut, untuk merealisasikan solusi banjir ini, Datuk berharap agar semua pihak yang terlibat mampu bekerjasama dengan baik.

"Kita komitmen. Kalau sama-sama pasti bisa, tapi jika hanya mengandalkan APBD, untuk anggaran lain tidak ada," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/