Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Narapidana Narkoba Lapas Kelas IIA Bengkalis Meninggal Dunia

Narapidana Narkoba Lapas Kelas IIA Bengkalis Meninggal Dunia
Jum'at, 14 Desember 2018 22:28 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
BENGKALIS - Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Bengkalis, Riau, dikejutkan dengan meninggalnya narapidana (napi) kasus narkoba bernama Diksan Alfikri Pasaribu (36).

Kalapas IIA Bengkalis Maizar, BCIP S.Sos MSi, melaui KPLP Lapas IIA, Dian Artanto SH MH, membenarkan adanya kejadian tersebut. Diksan merupakan tahanan kasus Narkoba. Diksa merupakan warga Jalan Bathin Solapan, Kecamatan Pinggir, yang dihukum selama 4 tahun kurungan penjara dan expirasi 14 September 2020.

Dian menceritakan bagaimana warga binaan yang menempati kamar 13 bisa meninggal dunia 12 Desember 2018 lalu, sekitar pukul 12.10 WIB. Saat itu Diksan mengalami sakit sesak napas, dan kemudian dilarikan ke Klinik Lapas guna mendapat perawatan. Karena sarana dan prasarana klinik belum memadai, pihak lapas langsung merujuk ke RSUD Bengkalis.

"Setelah di rumah sakit, sekitar pukul 12.10 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia, karena penyakit sesak napas. Diksan sudah tiga kali mendapat perawatan yang sebelumnya juga dirujuk ke RSUD Bengkalis dikarena memiliki penyakit sesak napas," ujarnya.

Saat dirujuk ke RSUD, dikatakan Dian, pihak Lapas Bengkalis langsung menghubungi pihak keluarga yang ada di Kecamatan Pinggir.

"Diksan memiliki riwayat penyakit sesak nafas. Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah langsung kita serahkan ke pihak keluarga di Kecamatan Pinggir untuk dilakukan pemakaman," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/