Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Riau

Sampai di LAMR, Jokowi Datuk Seri Setia Amanah Negara Dinilai Berhasil Usir Jerebu dari Riau

Sampai di LAMR, Jokowi Datuk Seri Setia Amanah Negara Dinilai Berhasil Usir Jerebu dari Riau
Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana saat sampai di LAMR. (foto ratna sari dewi)
Sabtu, 15 Desember 2018 09:58 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) beserta istri, Iriana Jokowi telah tiba di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), untuk mengikuti prosesi penabalan gelar adat, Sabtu (15/12/2018) pagi.

Orang nomor satu di Indonesia ini pun disambut meriah oleh tetua adat dan tamu undangan yang telah berkumpul sejak pagi tadi.

Sekira pukul 09.15 WIB, acara penabalan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara bagi Presiden RI ini pun dimulai.

Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Provinsi Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan, bahwa masyarakat adat Melayu Riau dengan suka cita memberikan gelar adat tersebut, karena Presiden dianggap telah berhasil mencegah bencana kabut asap yang selama 17 tahun ini membayangi Riau.

"17 tahun lamanya, Riau dikunjungi jerebu. Asap selalu menghampiri kampung kami. Setelah Tuan Presiden kerahkan semua aparat, sipil dan semuanya, sudah tiga tahun asap tidak pernah datang lagi," ujarnya.

Selama 20 tahun ini juga, kata Datuk Syahril, LAMR secara masif menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat agar dikembalikan tanah ulayat dan hasil buminya.

"Bahkan, permintaan kami ini dikabulkan melebihi yang kita minta. LAMR telah mendapat pengakuan dari pemerintah dan negara. Presiden juga sudah memberikan kesempatan suapaya tanah ulayat bisa disertifikatkan. Lalu, mengembalikan Blok Rokan kepada anak bangsa dan memungkinkan royalti bagi masyarakat adat," tuturnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/