Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
14 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
7 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
8 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Datang ke Pekanbaru, AHY: Saya Ingin Investigasi Insiden Perusakan Bendera Demokrat

Datang ke Pekanbaru, AHY: Saya Ingin Investigasi Insiden Perusakan Bendera Demokrat
Massa menyambut kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pekanbaru, Minggu (16/12/2018)
Minggu, 16 Desember 2018 19:02 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, kedatangannya ke Pekanbaru ialah untuk melakukan investigasi terkait perusakan bendera dan atribut PD di Kota Bertuah pada Jumat (14/12/2018) malam lalu.

"Perusakan tersebut sudah menjadi isu nasional. Sehingga saya juga ingin turun langsung untuk melakukan penyelidikan," ujar AHY kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Minggu (16/12/2018) sore.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga menyayangkan aksi anarkis tersebut. Menurutnya, perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat bisa merusak demokrasi. Karena dilakukan dengan sengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Saya sendiri sangat menyayangkan, bahkan mengutuk. Karena yang jelas, hal ini bisa merusak demokrasi," ujar AHY kecewa.

Untuk itulah, pihaknya berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Ia juga meminta kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan motif perusakan tersebut.

"Saya tidak ingin kejadian ini berlarut-larut. Karena saya ingin tahu motifnya melakukan hal ini apa," jelasnya lagi.

AHY juga memaparkan, bahwa investigasi insiden ini sangat penting. Sebab, ia merasa tidak terima dengan aksi yang diduga dilakukan oleh 35 orang tersebut.

"Saya tak terima. Wajah ketua umum dan lambang kita dicoret-coret. Masalah ini harus diusut dengan serius, karena kalau dibiarkan nanti dianggap sebagai hal yang lumrah terjadi," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/