Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tolak Tawaran P3K, Honorer K2 Maunya Diangkat PNS atau Ganti Presiden

Tolak Tawaran P3K, Honorer K2 Maunya Diangkat PNS atau Ganti Presiden
Selasa, 25 Desember 2018 23:28 WIB
JAKARTA - Ribuan honorer K2 (kategori dua) menaruh harapan besar pada Pilpres 2019. Honorer K2 berharap muncul pemimpin baru yang bisa membuat mereka menjadi PNS.

"2019 semoga ada kemajuan dan perkembangan. Bukan kemunduran dan kesulitan. Mudah-mudahan tahun depan ada perubahan," ujar Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Bengkulu Ridwan dikutip dari JPNN (Jawa Pos Group), Selasa (25/12).

Empat tahun tanpa ada kebijakan yang pro K2, lanjut Ridwan, membuat honorer K2 Bengkulu mendambakan pemimpin baru. Mereka optimistis, presiden baru, akan membawa perubahan nasib bagi honorer K2.

"Masalah honorer K2 dalam empat tahun ini tidak ada penyelesaian. Pemerintah tidak menanggapi apa yang K2 perjuangkan selama empat tahun. Kami berjuang tidak ada hasilnya. Maunya kami di tahun 2019 bisa diangkat PNS. Bukan dijadikan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," tuturnya.

Ridwan menambahkan, pihaknya akan berjuang lagi di kepemimpinan baru hasil Pilpres 2019 agar honorer K2 diangkat menjadi PNS. Apalagi dasarnya sudah ada yaitu revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Pintu masuk K2 jadi PNS adalah merevisi UU ASN. Selain itu tidak dibatasi tenaga guru dan kesehatan. Tenaga teknis lainnya juga akan diakomodasi. Dan yang paling utama, honorer K2 tua akan diakomodasi," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:jawapos.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/