Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kubu Jokowi Sebut Ira Koesno Disetujui Kubu Prabowo Jadi Moderator Debat Pilpres

Kubu Jokowi Sebut Ira Koesno Disetujui Kubu Prabowo Jadi Moderator Debat Pilpres
Sabtu, 29 Desember 2018 13:56 WIB
JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tidak sepakat dengan nama Ira Koesno sebagai moderator debat Pilpres 2019.

Dia menuding Ira berpihak kepada pasangan calon petahana Joko Widodo. Selain itu, Andi menyoroti performanya ketika debat kandidat Pilgub DKI Jakarta.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan nama Ira justru keluar dari pihak Komisi Pemilihan Umum.

Ditunjuknya penyiar bernama Dwi Noviratri Koesno itu pun karena disetujui oleh TVRI sebagai salah satu stasiun televisi yang menyiarkan debat perdana 17 Januari 2019. Karding menceritakan rapat di KPU pada Rabu 26 Desember lalu.

"Jadi Ira Koesno itu awalnya pada rapat terdahulu diusulkan KPU. Lalu kemudian TVRI bilang, kalau hanya satu moderator maka kami usulkan Ira Koesno karena tidak berjarak, artinya memiliki jarak yang sama untuk semua paslon, dianggap jauh lebih netral. Lalu kedua paslon menyetujuinya," ujar Karding seperti dilansir GoNews.co dari  merdeka.com, Sabtu (29/12/2018).

Politikus PKB itu menceritakan, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga diwakili Ferry Mursyidan Baldan, Sudirman Said, dan Priyo Budi Santoso. Mereka telah setuju dengan nama Ira Koesno. Lebih lagi pada rapat kedua, telah disepakati juga moderator kedua yaitu Imam Priyono.

"Jadi kok aneh kalau ada yang bilang sekarang kami yang usulkan, itu usulan KPU," ucap Karding.

Dia menyarankan Andi Arief tidak usah memainkan framing yang memutarbalikkan fakta.

"Saya kira tidak baik memutar kata, membuat framing itu tidak baik. Menang dengan cara baik menang dengan cara-cara terhormat, menang dengan narasi positif, itu jauh lebih elegan daripada berusaha menang dengan cara-cara yang tidak baik, yang suka mengingkari dan berbohong nggak baik itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Andi Arief kaget nama Ira Koesno disepakati sebagai moderator debat. Menurutnya, Ira tidak netral. Makanya dari pihaknya mengusulkan nama Rosianna Silalahi sebagai moderator.

"Saya kaget Ira Koesno jadi moderator. Pertama, Ira Koesno pernah berlaku tidak adil saat debat Pilkada Jakarta. Dia melakukan apa yang bukan tugasnya sebagai moderator, dia seperti ditugaskan untuk memberi kesan negatif pada salah satu paslon," ucap Andi, Sabtu (29/12/2018).

Kedua, dia mendengar beberapa proyek pencitraan dan lembaga pemerintah di mana Ira sebagai konsultannya. Andi mengatakan, apabila informasi yang didengarnya itu benar, maka sulit bagi Ira Koesno untuk tidak memihak.

"Ira Koesno harus menjelaskan soal ini dan jujur. Kalau tidak menjelaskan saya mengusulkan Ira Koesno diganti, kita cari yang tak pernah ada cacat dalam menjadi moderator dan tidak ada conflict of interest," ungkap Andi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/