Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
11 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
12 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tersangka Penculik dan Pembunuh Anak Usia 5 Tahun di Siak Ternyata Pernah Menjadi Murid Ayah Korban

Tersangka Penculik dan Pembunuh Anak Usia 5 Tahun di Siak Ternyata Pernah Menjadi Murid Ayah Korban
Lokasi dimana Ayub, anak laki-laki berumur 5 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di Jalan Cendrawasih, Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau
Sabtu, 29 Desember 2018 23:06 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
SIAK SRI INDRAPURA - Ayub, anak laki-laki yang masih berumur 5 tahun jadi korban penculikan dan pembunuhan, Jumat (28/12/2018) kemarin. Ayub merupakan anak seorang guru di Pondok Pesantren Nurul Ilmi kilometer 12, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com dari berbagai sumber dan pihak kepolisian, Ayub dinyatakan hilang hari Jumat kemarin dan ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi tertelungkup dengan tangan, leher dan kaki terikat, Sabtu (29/12/2018). Serta bagian pinggang hingga kepala tertimbun tanah kuning dengan kondisi telanjang.

Salah seorang warga bernama Febry mengatakan kepada GoRiau.com, kalau dirinya mendapatkan informasi, ayah korban merupakan Ketua Pondok Pesantren Nurul Ilmi. Tersangka MS juga pernah menjadi murid dari ayah korban saat belajar di pondok pesantren tersebut.

''Informasi yang saya terima, MS pernah menjadi murid ayah korban. Tapi kenapa tersangka tega berbuat demikian kepada anak gurunya sendiri, saya tak tahu," katanya.

MS dikenal warga sebagai sosok yang pendiam. Bahkan, warga di Kecamatan Tualang yang tinggal di sekitar rumah MS tidak menyangka kalau MS tega melakukan hal tersebut.

Tersangka MS saat menculik Ayub meminta tebusan Rp300 juta kepada ayah korban dengan mengirim pesan singkat atau sms menggunakan nomor 0822 8500 0xxx.

Saat ini tersangka MS sudah diamankan di Mapolres Siak dan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/