Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkendala Cuaca, Tim SAR Masih Mencari 41 Orang yang Tertimbun Longsor di Sukabumi

Terkendala Cuaca, Tim SAR Masih Mencari 41 Orang yang Tertimbun Longsor di Sukabumi
Selasa, 01 Januari 2019 11:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Mengisi buku bencana 2019, lembar pertama berisi upaya pencarian korban longsor di Dusun Garehong Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Untuk diketahui, longsor terjadi tiba-tiba pada 31/12/2018 pukul 17.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dirangkum GoNews.co. Saat ini Tim SAR terus melakukan pencarian korban longsor.

Bahkan, hingga (1/1/2019) pukul 02.30 WIB, tercatat 32 KK (107 jiwa) terdampak longsor.

Adapun data korban sementara seperti informasi yang disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, 2 orang dinyatakan meninggal dunia, 3 orang luka-luka, 61 orang di pengungsian dan 41 orang belum ditemukan.

"Korban meninggal awalnya simpang siur karena kondisi panik. Informasi yang beredar di lapangan dan sosial media, korban meninggal 2, 4, 5 dan 8 orang. Namun setelah dilakukan verifikasi di posko sementara, ada 2 korban meninggal," ujar Sutopo.

Adapun kerugian fisik sementara terdapat 30 unit rumah tertimbun (data sementara/masih dalam pendataan).

"Upaya penanganan terus dilakukan meliputi BPBD Kab. Sukabumi mengirim tim ke lokasi kejadian. BPBD Kab. Sukabumi bersama Basarnas dan warga setempat melakukan evakuasi dan pendataan.

Kondisi di lapangan: Cuaca hujan di lokasi kejadian. Listrik padam/mati lampu. Seluruh jaringan komunikasi (HP) terhambat.

"Saat ini kegiatan pencarian serta evakuasi korban terdampak longsor dihentikan, karena kondisi di lapangan diguyur hujan dan listrik padam/mati," tandasnya.

Komunikasi dengan tim di lapangan hanya bisa menggunakan radio komunikasi/Handy Talkie (jaringan lokal/point to point). Jalanan yang terjal, berbatu dan ditambah cuaca hujan rintik menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi.

"Untuk evakuasi diperlukan alat berat namun kondisi akses jalan dan medan cukup berat menuju lokasi bencana," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/