Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
20 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
16 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Biadab... Kakek 67 Tahun Sudah 12 Kali Perkosa Orang dan Ancam Korban dengan Senjata Api

Jum'at, 04 Januari 2019 22:28 WIB
PARIAMAN - Jajaran Polres Pariaman mengamankan seorang kakek tersangka pemerkosaan anak di bawah umur, AU (67). Selain itu, didapati juga dua unit senjata api rakitan serta belasan selongsong peluru di rumah tersangka.

Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Ardiansyah Rolindo mengatakan, senjata tersebut diduga dipakai tersangka untuk menakut-nakuti keluarga korban.

"Tersangka diduga sudah melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual sebanyak 12 kali, dari Agustus hingga pertengahan Desember lalu," kata Ardiansyah di Mapolres Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (4/1/2019) seperti dilansir iNews.id.

Menurutnya, dari beberapa korban perkosaan AU, satu di antaranya masih berstatus pelajar, atau masuk dalam kategori anak di bawah umur. Tersangka berhasil ditangkap setelah ada laporan dari keluarga korban.

Ketika polisi mengembangkan kasus itu, AU ditangkap di rumahnya kawasan Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.

"Ketika digeledah, petugas menemukan belasan selongsong dan tiga butir peluru serta satu bungkus bubuk mesiu," ujar dia.

Tersangka, kata dia, sempat mengancam akan menembak korban dan keluarganya. Hal ini juga yang polisi baru menerima laporan sekarang-sekarang ini, karena memang ada tekanan dari AU.

"Sepertinya korban dan keluarganya sudah tahu sejak lama, tapi tidak berani melaporkan aksi pemerkosaan tersebut," kata Ardiansyah.

Polisi sendiri masih mendalami soal tujuan tersangka AU memiliki senjata api. Sebab, dari pengakuannya, senjata ini dia beli dari temannya untuk keperluan berburu. ***

Editor:arie rf
Sumber:iNews.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/