Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Riau

Kucuran Dana Pemkab Rp 6,1 Miliar ke BUMD Tuah Sekata, Direktur Sebut Bukan Penyertaan Modal

Kucuran Dana Pemkab Rp 6,1 Miliar ke BUMD Tuah Sekata, Direktur Sebut Bukan Penyertaan Modal
Selasa, 15 Januari 2019 13:01 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Direktur Utama (Dirut) BUMD Tuah Sekata, Syafri mengatakan, kucuran dana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan sebesar Rp 6,1 miliar bersumber dari APBD 2017 bukan penyertaan modal, namun proyek.

Dana yang diperuntukkan untuk pembangunan jaringan dari PLTMG Langgam Power menuju Teknopolitan hanya parkir di rekening perusahaan pelat merah tersebut. Apalagi, saat ini Langgam Power telah berhenti beroperasi.

"Sebenarnya itu bukan penyertaan modal, tapi proyek," ujar Safri, dikonfirmasi GoRiau, Selasa (15/1/2019).

Diakui oleh Direktur yang belum lama dilantik ini, bahwa kucuran dana tersebut telah masuk ke rekening BUMD Tuah Sekata. "Memang uang itu sudah masuk ke kas kita," ungkapnya.

Dikatakan Safri, dirinya akan meminta agar dana tersebut agar dirubah menjadi penyertaan modal. Sebab, menurutnya dana tersebut merupakan proyek.

"Akan saya minya untuk menjadi penyertaan modal. Kita minta agar itu dapat disempurnakan menjadi penyertaan modal," paparnya.

Sebelumnya, penyertaan modal senilai Rp 6,1 miliar ini mendapat sorotan dari kalangan di DPRD Pelalawan. Pasalnya, dana yang dikucurkan tersebut tidak dikelola oleh BUMD Tuah Sekata. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/