Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
14 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
14 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
15 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Syamsuar Bersama Ribuan Masyarakat Kota Siak Nobar Film Syair Pengikat di Lapangan Tengku Maharatu

Syamsuar Bersama Ribuan Masyarakat Kota Siak Nobar Film Syair Pengikat di Lapangan Tengku Maharatu
Ribuan masyarakat Kota Siak nonton bareng Bupati Siak Syamsuar pemutaran perdana Film Syair Pengikat.
Jum'at, 18 Januari 2019 21:50 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
SIAK SRI INDRAPURA - Ribuan masyarakat Kota Siak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (19/1/2019) malam antusias nonton bareng (nobar) Film Syair Pengikat bersama Bupati Siak Syamsuar, Sekda, Ketua DPRD di Lapangan Tengku Maharatu.

Pantauan GoRiau.com di lokasi pemutaran film dengan menggunakan proyektor, penonton diawal film dikejutkan dengan sosok hantu perempuan yang menggenakan busana panjang warna putih.

Menit-menit awal pemutaran film ini, penonton dibawa untuk merasakan ketegangan dengan suara-suara yang membuat bulu kuduk berdiri. Situasi komedi dan aksi pun disisipkan dalam setiap adegan film ini.

Produser Film Syair Pengikat, Wak Mamat mengatakan dalam sambutannya sebelum film dimulai, bahwa film ini perdana tayang di Kabupaten Siak yang memiliki julukan Negeri Istana.

"Dalam film ini banyak pesan-pesan pariwisata dan budaya Kabupaten Siak. Untuk memproduksi film yang lokasi syutingnya di Kabupaten Siak membutuhkan waktu 1 tahun 6 bulan," kata Wak Mamat.

Sementara itu, Syamsuar yang juga ikut nonton bareng masyarakat ini mengatakan, ini merupakan kreatifitas yang patut menjadi contoh bagi generasi milenial (anak muda, red).

"Untuk menyampaikan pesan pariwisata bisa dengan berbagai cara mempromosikannya. Bisa seperti film ini, yang dikemas begitu baik. Apalagi pembuatannya di Kabupaten Siak. Begitu juga kita senang ketika orang dari luar juga melakukan syuting film religi di Siak, seperti film Iqro 2," jelas Syamsuar. ***

https://www.goriau.com/assets/imgbank/22012019/1jpg-7774.jpgDengan rasa bangga, Bupati Siak Drs H Syamsuar berfoto bersama dengan crew film Syair Pengikat

https://www.goriau.com/assets/imgbank/22012019/2jpg-7773.jpgRibuan masyarakat duduk baik yang tanpa  alas maupun  menggunakan tikar selama menonton Syair Pengikat

https://www.goriau.com/assets/imgbank/22012019/3jpg-7772.jpgEkspresi bahagia crew Syair Pengikat bersama Bupati Siak, Syamsuar

https://www.goriau.com/assets/imgbank/22012019/4jpg-7771.jpgIstana Siak juga menjadi salah satu icon lokasi Syuting film Iqra 2

https://www.goriau.com/assets/imgbank/22012019/5jpg-7770.jpgSyamsuar terima Crew dari Film Iqra di kediaman Bupati Siak

https://www.goriau.com/assets/imgbank/22012019/6jpg-7769.jpgKlenteng yang berusia ratusan tahun atau ada sejak zaman sultan Siak juga dijadikan lokaso syuting Iqra 2

https://www.goriau.com/assets/imgbank/22012019/7jpg-7768.jpgWakil Bupati Siak, Drs Alfedri dapat peran sebagai ayah dari pemeran utama film Iqra

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/