Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
15 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
15 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
8 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
9 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tarik Ulur Pembebasan Baasyir, Fadli Zon Sebut Lebih Heboh dari Kasus Ratna Sarumpaet

Tarik Ulur Pembebasan Baasyir, Fadli Zon Sebut Lebih Heboh dari Kasus Ratna Sarumpaet
Rabu, 23 Januari 2019 20:42 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai tarik ulur pembebasan Abu Bakar Baasyir lebih heboh ketimbang kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Kata Fadli, hal itu berpotensi mendapatkan perhatian dari dunia internasional karena sosok Baasyir yang menjadi mastermind bom Bali.

"Menurut saya kehebohan ini jauh lebih dahsyat dari Ratna Sarumpaet yang jauh lebih dahsyat. Malah ini punya dampak ke tingkat international," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Lebih lanjut, Fadli menegaskan mesti ada yang bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi akibat tarik ulur pembebasan pendiri Jamaah Anshorud Daulah (JAD) itu.

"Harus diusut ini, harus ada yang bertanggung jawab," tegasnya.

Baca: Baasyir Batal Bebas, Persiapan Penyambutan di Ponpes Ngruki hingga Tanggapan Keluarga

Menurut Wakil Ketua DPR RI itu, perbedaan pandangan antara presiden dan para menteri kabinet kerja seolah menunjukkan wujud nyata pemerintahan yang tidak profesional.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribunews
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/