Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
14 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
14 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penambang Emas Tradisional Tewas Tertimbun di Pasaman Barat

Penambang Emas Tradisional Tewas Tertimbun di Pasaman Barat
ilustrasi
Jum'at, 25 Januari 2019 22:22 WIB
PASBAR - Seorang warga Pasaman Barat, Sumbar dilaporkan tewas tertimbun material tanah yang longsor saat tengah menambang emas dengan alat dompeng di daerah tambang emas tradisional Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh, Jumat (25/1/2019).


"Korban bernama Rezki (24), warga Air Dingin Paraman Ampalu, meninggal dunia tertimbun material tanah tambang yang longsor sekitar pukul 12.30 WIB tadi," kata Koordinator Pos Basarnas Pasaman dan Pasaman Barat, Zulfahmi seperti dilansir Covesia.com.

Usai kejadian, kata dia, rekan-rekan korban bersama warga setempat langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

"Usai kejadian kami masih dalam persiapan ke lokasi. Karena dari posko memakan waktu tempuh sekitar 3 jam. Sekitar pukul 14.55 WIB tadi sudah berhasil dievakuasi oleh rekan-rekannya juga. Namun nyawanya sudah tak tertolong lagi," tambahnya.

Korban, kata dia, sempat dilarikan ke Puskesmas Paraman Ampalu sebelum kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

"Saat ini mungkin sudah selesai dikebumikan. Kami juga mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dalam setiap aktifitas seperti ini. Apalagi ilegal mining dengan alat dompeng ini sangat rawan menelan korban," tutupnya.(eri/don/cvs)

Editor:arie rf
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/