Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menolak Cincinya Dikembalikan, OSO: Itu Teman Ahok saat Dia Dalam Kesulitan

Menolak Cincinya Dikembalikan, OSO: Itu Teman Ahok saat Dia Dalam Kesulitan
Ahok saat ketemu OSO usai bebas kemarin. (istimewa)
Sabtu, 26 Januari 2019 21:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Gebu Minang, Oesman Sapta Odang yang akrab disapa OSO akhirnya buka suara soal cincin yang dipamerkan Ahok usai bebas dari penjara.

Menurut OSO, ia memang sengaja menitipkan cincin merah delima pada Ahok selama dalam penjara dengan keyakinan sahabatnya itu tidak mendapatkan masalah dalam perjalanan kesulitan.

Hal itu dikatakan OSO, usai acara peringatan puncak HUT ke-29 Gebu Minang dan penyelenggaraan Rakernas 1 Gebu Minang di Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu sore (26/1). 

"Pak Ahok itu dulu kan begini, dulu waktu dia datang, dalam kesusahan. Karena saya mengenal dia, saya datang dan saya mempunyai cincin yang tidak berarti nilainya tapi berarti maknanya," ujar OSO.

Sebelumnya, cincin merah delima disinggung Basuki Tjahaja Purnama BTP atau Ahok saat bersama putra sulungnya, Nicholas Sean, dalam perjalanan pulang pada hari kebebasannya dari penjara Mako Brimob, Kamis (24/1).

Ahok bercerita cincin itu dipinjamkan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) padanya dan harus dikembalikan begitu Ahok keluar dari penjara.

"Dengan keyakinan itu saya berikan dan titipkan pada dia, 'Hok, simpan ini, mudah-mudahan kau tidak mempunyai masalah selama dalam perjalanan kesulitan ini'," OSO mengulang ucapannya pada Ahok kala itu.

"Dan itu saya pinjamkan kepada dia, 'Nanti kalau sudah selesai, kembalikan kepada saya'."

BTP menepati janjinya, begitu keluar dari penjara ia mendatangi OSO. Ahokpun menemui OSO untuk mengembalikan cincin merah delima, tapi OSO memintanya untuk menyimpan cincin tersebut selamanya.

"Itu sebabnya begitu hari dia selesai, dia datang mengembalikan barang saya itu," kata OSO.

Namun, niat BTP mengembalikan cincin itu ditolak. Dengan rendah hati OSO meminjamkan lagi cincinnya. 

OSO menjelaskan, ia tidak bermaksud menolak pengembalian BTP, tapi ia berharap cincin yang dititipkannya itu dapat menuntun BTP menemukan kesejahteraan di masa yang akan datang.

"Sekarang dalam perjalanan keluar, masih banyak cobaan, saya pinjami lagi, 'Hok pakai lagi sampai kau nanti menemukan kesejahteraan'," OSO mengulang ucapannya pada Ahok.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/