Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
14 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
8 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
9 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Anjuran HRS Bikin Partai Perlawanan, MIUMI Jakarta Pilih Kuatkan Partai Islam yang Ada

Soal Anjuran HRS Bikin Partai Perlawanan, MIUMI Jakarta Pilih Kuatkan Partai Islam yang Ada
Konferensi pers MIUMI di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (29/01/2019). (dzul/GoNews.co)
Selasa, 29 Januari 2019 17:24 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Ketua Komunitas Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI Jakarta, Ustadz Fahmi Salim, menanggapi anjuran Habib Rizieq Shihab soal pembentukan partai perlawanan.

"Soal, partai baru, tidak perlu. Partai Islam yang ada saat ini saja kita kuatkan, kita maksimalkan," kata Fahmi kepada GoNews.Co, Selasa (29/01/2019).

Namun Fahmi, tetap mendukung maklumat HRS yang viral pada Senin (28/01/2019) kemarin. Menurut Fahmi, maklumat tersebut menjadi cerminan konsistensi HRS dalam perjuangan politik sebagian besar umat islam di Indonesia yang kemudian dituangkan dalam pakta integritas di Ijtima Ulama II dimana parpol-parpol oposisi turut hadir.

"Sebab kita juga dari awal konsisten untuk tidak mendukung Parpol pendukung penista agama," kata Fahmi.

Ia menambahkan, "Ijtima ulama II PBB juga kan hadir, kalau kemudian PBB mendukung 01, berarti, mengingkari Ijtima".

Seperti diketahui, pada Senin (28/01/2019), HRS mengirim maklumat untuk umat islam yang berada di garis komandonya agar meninggalkan PBB karena keberpihakan PBB pada Capres petahana dalam Pilpres 2019. HRS, bahkan menganjurkan untuk dibentuk sebuah partai perlawanan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/