Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pegiat Medsos Himbau Masyarakat Berhenti Sapa Jokowi 'Cak Jancuk'

Pegiat Medsos Himbau Masyarakat Berhenti Sapa Jokowi Cak Jancuk
Selasa, 05 Februari 2019 17:18 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Pegiat Media Sosial, Darmansyah mengomentari sapaan "Cak Jancuk" kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, "Cak Jancuk" tak tepat untuk mantan wali kota Solo itu.

"Sebab, presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan merupakan jabatan yang dihormati dan tidak sepantasnya untuk dilecehkan apalagi menggunakan kata-kata yang terkesan kasar," kata Darmansyah di Jakarta, Selasa (05/02/2019).

Untuk itu, Darmansyah meminta agar orang atau kelompok yang mulai memanggil Jokowi dengan sapaan 'Cak Jancuk', segera mengakhiri hal tersebut.

Darmansyah menjelaskan, 'Jancuk' merupakan umpatan tidak etis dan terkesan kurang ajar dalam penggunaan tata bahasa sehari-hari bagi masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya di Provinsi Jawa Timur.

Seperti diketahui, Joko Widodo mendapat sapaan "Cak Jancuk" dalam Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Pembawa acara tersebut, Djadi Galajapo menjelaskan, pemberian sapaan "Cak Jancuk" tersebut memang sudah disepakati sebelumnya di internal panitia.

Maksudnya, bukan meledek atau menghina, melainkan sebuah akronim dari Cakap, Agamis, dan Kreatif untuk kata "Cak". Sementara tambahan kata "Jancuk", dimaksudkan untuk membawa spirit daerah Surabaya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/