Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waspadai Siklus Gempa Besar 20 Tahunan, BNPB Minta Warga Sumbar Tidak Panik

Waspadai Siklus Gempa Besar 20 Tahunan, BNPB Minta Warga Sumbar Tidak Panik
Kepala BNPB Doni Monardo saat memberi penjelasan terhadap kondisi gempa di Sumbar, Rabu (6/2/2019) di Padang. (foto: Kompas.com/RAHMADHANI)
Rabu, 06 Februari 2019 21:18 WIB
PADANG - Provinsi Sumatera Barat berpotensi diancam gempa bumi besar di daerah perairan Mentawai. Kendati demikian, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) minta masyarakat tidak takut dan panik, namun harus meningkatkan kewaspadaan.

"Masyarakat Sumbar jangan takut dan panik. Ini potensi ancaman yang harus dihadapi dengan selalu meningkatkan kewaspadaan," kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam rapat mitigasi bencana di Padang, Rabu (6/2/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Doni, berdasarkan penelitian, ancaman gempa besar masih ada di daerah perairan Sumbar, tepatnya di Mentawai. Beberapa hari belakangan, Sumbar diguncang gempa hingga puluhan kali.

"Ancaman itu tetap ada. Ada siklus tahunan, siklus 20 tahunan dan sebagainya. Potensi ancaman itu harus dihadapi. Caranya, jangan panik dan takut, tapi harus tetap waspada," ujar dia.

BNPB, kata dia, terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait mitigasi bencana. Ia berharap, masyarakat dapat memahami mitigasi sehingga ketika terjadi bencana bisa meminimalisir dampaknya.

"Kami terus melakukan koordinasi dan sosialisasi. Salah satu upaya yaitu meminta pemerintah daerah meningkatkan mitigasi bencana. Ancaman bencana bisa diminimalisir jika kita memahaminya," kata dia.

Sementara peneliti gempa, Danny Hilman yang ikut dalam acara sosialisasi itu mengakui potensi ancaman gempa besar di perairan Sumbar masih ada. "Dalam beberapa hari belakangan sudah ada 52 gempa di perairan Sumbar. Letaknya berdekatan di daerah lempeng Mentawai. Ini bisa memicu gempa besar," kata Danny.

Danny meminta masyarakat Sumbar jangan sampai lengah. Beberapa tahun lalu, kata dia, Sumbar juga diributkan dengan ancaman gempa besar, tapi tidak terjadi "Setelah gempa 2009, Sumbar sempat diributkan akan terjadi gempa besar. Tapi setelah itu tidak terjadi. Masyarakat jangan lengah, tapi harus tetap waspada," kata dia. (kpc)

Editor:arie rh
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/