Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi Ralat Data Kebakaran Hutan di Debat Capres

Jokowi Ralat Data Kebakaran Hutan di Debat Capres
Senin, 18 Februari 2019 20:38 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengoreksi pernyataannya dalam debat capres kedua tentang sudah tidak adanya kebakaran lahan di Indonesia.

Jokowi menegaskan, yang disampaikan adalah bahwa pemerintah bisa mengatasi kebakaran hutan dalam tiga tahun ini. Bukan tidak ada, tetapi turun drastis yaitu lebih dari 85 persen.

"Artinya, ya sekarang kan enggak ada yang namanya pesawat enggak bisa turun, enggak bisa naik kayak dulu. Keluhan-keluhan di provinsi mengenai asap juga tidak ada, keluhan dari negara tetangga dalam tiga tahun ini, Singapura Malaysia dapat dikatakan enggak ada komplain sama sekali. Itu yang kita maksud," kata Jokowi dikutip dari keterangan resminya, Senin, 18 Februari 2019.

Sementara itu, berdasarkan data dari laporan kinerja Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla per September 2018, tercatat pada 2015 terjadi kebakaran hutan yang melahap 2,78 juta hektare.

Pada 2016, kebakaran hutan dan lahan mencapai 438.361 hektare dan kejadian yang sama menghanguskan seluas 165.482 hektar pada 2017. Sebaliknya, hingga Agustus tahun lalu, kebakaran hutan dan lahan melahap setidaknya 71.958, 71 hektare.


Ini artinya, terjadi penurunan signifikan terkait kasus kebakaran hutan dan lahan selama periode 2015-2018. Data itu diambil dari Citra Landsat.

Dalam debat capres kedua, Minggu 17 Februari 2019, Jokowi mengungkapkan bakal bekerja keras untuk memperbaiki lingkungan hidup, terutama terkait kebakaran hutan, lahan, dan gambut.

"Di bidang lingkungan hidup, kita ingin kebakaran hutan, lahan dan gambut tidak terjadi lagi. Dalam tiga tahun ini tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut, ini kerja keras kita bersama," ujar Jokowi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/