Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Superliga Badminton 2019

Mutiara Cardinal Bandung Semangat Tanding di Kandang Sendiri

Mutiara Cardinal Bandung Semangat Tanding di Kandang Sendiri
Umar Djaidi
Selasa, 19 Februari 2019 19:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANDUNG - Superliga Badminton 2019 menjadi tantangan besar bagi tim putri Mutiara Cardinal Bandung. Di superliga tahun ini, tim pimpinan Umar Djaidi ini tak hanya datang dengan status juara bertahan, tetapi mereka juga berlaga di hadapan publik sendiri di kota Bandung.

Namun hal ini tak ingin dijadikan beban oleh tim yang dimotori Gregoria Mariska Tunjung ini. Mereka berharap justru bisa tampil nothing to lose namun tetap memberikan yang terbaik di hadapan warga Bandung.

"Kami berharap dukungan dari publik Bandung, tidak ingin mengecewakan. Apalagi jarang kan ada event internasional di Bandung. Tetapi kami tidak bebankan ke anak-anak, kami bilang kepada mereka untuk main lepas saja," kata Umar saat ditemui di Sasana Budaya Ganesha.

PB Mutiara Cardinal Bandung sementara berada di puncak klasemen grup Y, disusul PB Djarum, Saishunkan Nihon-Unisys dan Granular Badminton Academy di posisi ketiga dan keempat.

Di laga pertama penyisihan Grup Y hari ini, PB Mutiara Cardinal Bandung menyapu bersih kemenangan 5-0 atas Granular Badminton Academy.

"Sebetulnya kami agak khawatir dengan ganda putri di partai kedua, karena pasangan Granular ini menang waktu lawan wakil PB Djarum. Partai kedua ini yang memang kami waspadai," ungkap Umar mengomentari laga antara Maretha Dea Giovani-Yulfira Barkah melawan Chayanit Chaladchalam-Phaitaimas Muenwong yang akhirnya dimenangkan Maretha/Yulfira dengan skor 14-21, 21-16, 23-21.

"Kami tidak berpikir ketemu Djarum dulu, fokus saja dulu tim Saishunkan Nihon-Unisys. Persaingan di grup Y memang tinggal kami dan dua klub ini, karena setelah kalah dua kali, rasanya sulit buat tim Granular untuk ke semifinal," sebut Umar.

Dua tahun lalu, PB Mutiara Cardinal Bandung tampil di superliga dengan seratus persen pemain dari klub mereka sendiri, berbeda dengan tahun ini yang diperkuat pemain-pemain asing. Namun dituturkan Umar, sebetulnya tim Mutiara Cardinal Bandung sudah punya niat untuk memperkuat timnya dengan pemain-pemain top dunia.

"Jujur sebenarnya kami mau ambil pemain asing yang lebih bagus lagi, tapi kan ada problem mereka harus tanding di turnamen internasional. Tadinya mau panggil pemain tunggal yang lebih bagus dari Gregoria, supaya dia jadi tunggal kedua. Kami berencana memanggil Ratchanok Intanon (Thailand)," ungkapnya. ***

Umar berharap ajang Superliga Badminton 2019 dapat dimanfaatkan pemain-pemain binaannya dalam memanfaatkan kesempatan bertemu pemain top dunia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/