Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
13 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
11 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
9 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
12 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemimpin Datang dan Pergi, Doa Gubenur Wan Thamrin: Semoga Riau Bedelau di Masanya

Pemimpin Datang dan Pergi, Doa Gubenur Wan Thamrin: Semoga Riau Bedelau di Masanya
Gubri, Wan Thamrin Hasyim. (Tengah)
Selasa, 19 Februari 2019 12:20 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Hari ini, Selasa, 19 Februari 2019, merupakan hari terakhir Wan Thamrin Hasyim menjabat sebagai Gubernur Riau. Yang mana, ia telah menjabat sejak 12 Mei 2017 lalu.

Setelah ini, posisinya sebagai gubernur akan digantikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih masa jabatan 2019-2024, Syamsuar dan Edy Natar Nasution.

Di mana, Syamsuar-Edy Natar akan dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (20/2/2019) besok.

"Pemimpin datang dan pergi. Mereka akan membawa warna tersendiri bagi Riau. Semoga Riau bedelau di masanya," kata Wan Thamrin ketika mengatakan apa doanya untuk Riau di hari akhir masa jabatannya ini, Selasa (19/2/2019).

Ia pun berharap masa depan Riau nantinya akan lebih cermelang di tangan Syamsuar-Edy Natar. Ia juga mempercayakan sejumlah pekerjaan yang belum sempat ia selesaikan.

"Pembangunan di daerah ini kan sebuah proses, pasti akan berlanjut. Kalau ditinggalkan oleh yang lama, maka akan diteruskan oleh yang baru," kata Wan.

Semisal, Wan memberikan contoh, peninggalan pembangunan Jembatan Siak IV yang pembangunannya dimulai sejak era Gubernur Riau Rusli Zainal dulu.

Pada akhirnya, jembatan yang sudah diberi nama Jembatan Marhum Bukit tersebut akhirnya dapat diselesaikan dengan baik di era Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang kemudian estafet kepadanya.

"Intinya dengan tidak perlu salah menyalahkan, pembangunan di Riau ini pasti akan lancar saja," kata Wan. (advertorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/