Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
4
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
5
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
6
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
21 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Antar Anak ke Sekolah, IRT di Pelalawan Tewas Dibunuh, Anak Melihat Ibunya Dipukul

Antar Anak ke Sekolah, IRT di Pelalawan Tewas Dibunuh, Anak Melihat Ibunya Dipukul
Korban saat dievakuasi.
Rabu, 20 Februari 2019 13:50 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Di areal PT CDSL Blok A, Kelurahan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Lerita (40) seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas, Selasa (19/2/2019) pagi.

Korban berhasil ditemukan warga dalam kanal berisi air sedalam 30 cm dengan kondisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia. Ibu rumah tangga ini mengalami luka bekas cekikan pada leher dan dagu.

Kapolsek Bandar Sei Kijang, AKP Yusuf Purba, Rabu (20/2/2019) mengungkapkan, awalnya korban pergi untuk mengantarkan anaknya pergi ke sekolah di SDN 001 Bandar Sei Kijang.

"Korban berboncengan dengan anaknya menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi BM 2524 FE," ungkapnya.

Lanjut Kapolsek, tak lama kemudian anak korban pulang ke rumah yang berjarak 1 Km dari lokasi kejadian dengan diantar warga. "Anak korban kemudian menceritakan kepada ayahnya bahwa ibunya jatuh dipukul orang," jelasnya.

Dijelaskan Kapolsek lagi, suami korban kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mendapati sepeda motor yangbdigunakan korban dalam kondisi rebah di pinggir kanal, namun korban blm ditemukan. Suami korban bersama warga berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

"Setelah dilakukan pencarian selama 1 Jam akhirnya korban berhasil ditemukan warga di dalam kanal berisi air sedalam 30 cm dengan kondisi terelungkup dan sudah meninggal dunia," terangnya.

Kapolsek mengatakan, menurut keterangan suami korban, saat pergi korban membawa sejumlah uang dan ponsel. "Barang-barang inilah yang dibawa pelaku," pungkasnya, kepada GoRiau.*

wwwwww