Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pergerakan Politik Pemilu 2019-The Real Election

Dugaan 'Penumpang Gelap' di BPN, Ini Kata Priyo Budi Santoso

Dugaan Penumpang Gelap di BPN, Ini Kata Priyo Budi Santoso
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso. (GoNews.co)
Rabu, 06 Maret 2019 18:46 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mengatakan, butuh dilakukan kajian terlebih dahulu untuk memastikan apakah BPN steril atau tidak.

"Harus ada kajian dulu untuk itu, saya nggak yakin," kata Priyo di sela rapat koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (06/03/2019).

Dugaan penyusup yang menjadi parasit politik di kubu petarung Pilpres 2019, sebelumnya menyeruak usai beberapa kejadian politik dinilai menggerus elektabilitas masing-masing kubu pasangan calon (Paslon) Pilres 2019.

"Di dua-duanya ada. Bahkan barusan saya juga sudah bilang ke temen di TKN untuk mewaspadai ini," kata Pengamat Politik EII, Iskandarsyah kepada GoNews Grup, Senin (25/02/2019) lalu.

Teranyar, Pengamat Politik VOX Populi Center, Pangi Syarwi Chaniago juga tak menampik potensi disusupinya BPN maupun TKN oleh pihak-pihak tertentu.

"Sangat rawan (ada, red) orang-orang bekerja dalam operasi senyap; seolah-olah untuk kepentingan Pak Jokowi ataupun seolah-olah untuk kepentingan Pak Prabowo tapi ternyata untuk kepentingan lain," ungkap Pangi.

Kasus penyalahgunaan narkotika yang melibatkan Wasekjen partai Demokrat (PD), Andi Arief (belum diketahui keabsahan kemunduruan Andi Arief dari PD) dan kasus Hoax Ratna Sarumpaet (saat masih menjadi anggota BPN), diniliai berpotensi menjadi bagian dari agenda para penyusup.

"Ketika Ratna Sarumpaet bekerja untuk siapa sebetulnya? Andi Arief bekerja untuk siapa sebetulnya? Siapa yang diuntungkan? Siapa yang dirugikan?" tutur Pangi sembari menyampaikan penilaian bahwa kubu Prabowo-Sandi menjadi pihak yang sangat mungkin dirugikan.

Namun Priyo, menampik jika kasus Andi Arief disebut merugikan BPN karena Andi bukan bagian dari BPN. Priyo mengatakan, "Saya kira biasa saja, BPN tidak merasa tergerus oleh itu karena kasus Pak Andi Arief kan kasus personal ya,".

Eks politisi senior Golkar yang kini berjuang bersama Partai Berkarya ini pun meyakini, bahwa kubu Prabowo-Sandi di ambang kemenangan Pemilu 2019 yang hari pencoblosannya tersisa sekira 6 pekan ke depan. "Selisih satu digit. Dan memang ada gelombang perubahan yang tidak bisa dibendung," tegas Priyo. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/