Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan Cerdik 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Ingin Sejahterakan Petani Sawit, Sandiaga: Pemerintah Jangan Ikut Ndodos, Berat... Biar Petani Saja

Ingin Sejahterakan Petani Sawit, Sandiaga: Pemerintah Jangan Ikut Ndodos, Berat... Biar Petani Saja
Sandiaga Uno saat menjumpai petani sawit di Duri Riau. (istimewa)
Rabu, 06 Maret 2019 11:44 WIB
PEKANBARU - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan seratus persen bersama para petani perkebunan kelapa sawit.

Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan petani kelapa sawit di Ram Sawit Harahap, Jalan Lintas Sumatra, Sebangar, Mandau, Kabupaten Bengkalis.

"Kita 100 persen bersama-sama berada dalam kepentingan petani sawit. Satu dari tiga orang Indonesia bertani dan berkebun," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Maret 2019.

"Pemerintah jangan ikutan ndodos, berat, biarkan petani saja. Pemerintah tinggal pro rakyat saja. Membangun ekonomi harus berpihak pada petani. Kita pastikan, Insya Allah pupuk, bibit, obat-obatan tersedia. Modal tanam, ongkos berkebun stabil dijaga,"

Untuk ekspor, kata Sandiaga, dirinya akan turun tangan langsung membuka pasar dan berdiplomasi ekonomi. Sandiaga juga berencana membangun industri pengolahan kelapa sawit di daerah perkebunan-perkebunan sawit.

"Indonesia kalau mau sejahtera, petaninya ya harus sejahtera," ujar dia.

Apalagi, kata dia, 85 sampai 90 perse produksi minyak sawit dunia didominasi Indonesia dan Malaysia. Dalam kesempatan itu Sandi juga mendorong satu gerobak tandan buah segar (TBS) untuk di masukan ke dalam truk.

Dengan menggunakan alat pemusik dan sarung tangan, Sandi memasukan lima sampai enam TBS itu ke truk dari yang kecil hingga besar.

Sandi memungut buah yang dari tandan. "Buah yang terpisah dari tandannya ini sudah matang dan inilah minyak di atas tanah, merupakan enerji terbarukan, kita alan membangun sektor sawit dan Insya Allah menjadikan penyediaan lapangan kerja," ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno menuturkan akan melakukan pemulihan ekosistem hutan terdegradasi seluas 10 juta hektare untuk green jobs.

"Kami akan mengembangkan paket stimulus hijau sebagai bagian dari pengembangan sektor energi baru terbarukan termasuk sawit," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tempo.co
Kategori:Umum, Pemerintahan, Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/