Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
18 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tunjangan Fungsional akan Direvisi, Gubri Syamsuar: Masa Kojo Tak Kojo, Sama dengan Struktur

Tunjangan Fungsional akan Direvisi, Gubri Syamsuar: Masa Kojo Tak Kojo, Sama dengan Struktur
Gubernur Riau, Syamsuar.
Sabtu, 09 Maret 2019 07:30 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, saat Wakil (Wagubri) Gubernur Riau Edy Nasution melakukan sidak di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau di Jalan Gajahmada, Kota Pekanbaru, banyak yang tidak hadir saat apel.

Diungkapkan Syamsuar kepada GoRiau.com, apakah wajar jika saat apel pagi lebih banyak yang tidak hadir dibandingkan yang hadir. Sementara, Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten/kota mau pindah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

"Kenapa mau pindah ke provinsi, karena tunjangannya besar. Tunjangan fungsional saja di sini (Pemprov Riau), kojo tak kojo (bahasa melayu, artinya kerja tak kerja) sama dengan tunjangan struktur besarnya," kata Syamsuar di Masjid Agung An Nur, Jumat (8/3/2019).

ASN di daerah berebut mau pindah ke provinsi, karena tunjangannya besar diungkapkan Syamsuar. Sementara, ASN Pemprov Riau sendiri tidak menunjukkan ithikad baik dan displin kepada masyarakat.

"Kita seharusnya menjadi contoh masyarakat, masa tidak malu dengan masyarakat kalau kita (ASN) tidak disiplin. Untuk itu tunjangan fungsional akan ada rencana untuk direvisi. Karena tidak mungkin yang bekerja sama menerima dengan yang tidak bekerja," ungkap Syamsuar.

Akan adanya perubahan Peraturan Gubernur (pergub) yang mengatur tunjangan jabatan struktural dan fungsional, dibenarkan Edy Nasution. Seharusnya tunjangan jabatan struktural yang harusnya mendapatkan. Bukan yang fungsional dapat sama seperti tunjangan struktural.

"Sekarang ini banyak ASN yang minta pindah ke fungsional, karena kerjannya tak ada dibandingkan di struktural. Tapi tunjangannya sama. Ini yang akan kita revisi, agar yang bekerja harus mendapatkan sesuai dengan usahanya," jelas Edy Nasution. (advertorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/