Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
18 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
12 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Milomir Seslija: Kami Gagal Total

Milomir Seslija: Kami Gagal Total
Minggu, 10 Maret 2019 20:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Nasib Arema FC benar-benar tragis. Meski tampil di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri, tim asuhan Milomir Seslija itu menyerah 0-1 dari "Laskar Joko Tingkir" Persela Lamongan, Sabtu (9/3/2019) malam.

Kekalahan dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tersebut sekaligus mempersulit kans untuk melenggang ke babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Arema memulai pertandingan dengan kurang percaya diri. Sebaliknya, Persela mampu mendikte Dendi Santoso dan kawan-kawan yang acap kali berbuat kesalahan passing hingga crossing.

"Saya mesti jujur, harusnya kepercayaan diri kami naik usai menang atas Barito Putera. Tetapi ini sebaliknya, kami gagal total," ujar pelatih Arema, Milomir Seslija.

Menurut Milo, sapaan akrabnya, Arema justru menjadikan Persela sebagai tim yang tampil bagus. Hal itu terjadi pascakesalahan demi kesalahan yang mereka lakukan.

Termasuk ketika Washington Brandao, bisa mencuri gol di menit ke-41. Barisan bek Arema tidak bisa menutup pergerakan bek Samsul Arifin, yang memberikan umpan dan dimanfaatkan oleh Brandao. Bahkan, bola muntah Utam Rusdiana dimanfaatkan lagi oleh striker asal Brasil itu.

"Arema membuat Persela berubah jadi tim yang bagus. Gol Persela kesalahan Arema. Saya merasa ini kesalahan paling banyak oleh tim yang saya latih," jelasnya.

Malahan, pelatih asal Bosnia itu menilai timnya baru bermain sepak bola dalam 10 menit terakhir. Dari menit ke-80, dia melihat bila yang berada di lapangan adalah tim Arema yang selama ini dia kenal.

Sebelumnya, lanjut Milo, tidak ada efektivitas permainan, tidak ada peluang berbahaya diciptakan. Tetapi, 10 menit terakhir sudah terlambat. Sebab, dengan fisik dan pertahanan yang baik, Persela bisa mempertahankan keunggulan.

"Kami coba mengumpulkan banyak pemain di tengah, memanfaatkan sayap dan crossing. Tetapi, malam ini (Sabtu--Red) secara keseluruhan kami tidak tampil untuk menang. Padahal seharusnya itu tidak terjadi ketika sebuah tim bermain di hadapan 40.000-an suporternya," ketus Milo. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/