Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
24 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pergerakan Politik Pemilu 2019-The Real Election

BPN Bantah Tudingan Sering Sudutkan KPU

BPN Bantah Tudingan Sering Sudutkan KPU
Selasa, 12 Maret 2019 15:20 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar

JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membantah jika pihaknya seringkali menyudutkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Sebelumnya, pihak tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menuding BPN Prabowo-Sandiaga Uno kerap menyudutkan KPU dengan narasi-narasi berlebihan salah satunya soal permasalahan DPT.

"Enggak ada yang mengudutkan. Saya kira kalau TKN menyampaikan seperti itu keliru ya," ujar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Yandri Susanto, saat dihubungi, Selasa (12/3/2019).

Dia mengatakan, terkait persoalan daftar pemilih tetap (DPT) memang bermasalah karena banyak yang ganda.

Lagipula, kata dia, penundaan rekapitulasi DPT nasional Pemilu 2019 merupakan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kalau TKN menyampaikan itu narasi 02, seharusnya TKN harus berterimakasih kepada kami yang memang selama ini acapkali menyampaikan hal-hal yang memang urgent untuk kita perbaiki," kata Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Contoh lain yang acapkali disoroti BPN Prabowo-Sandi adalah masuknya warga negara asing ke dalam DPT Pemilu 2019.

"Itu kan kami suarakan terus. Itu memang tidak boleh menurut Undang-undang. Kemudian DPT, kemudian yang lain-lain, jadi masalah kotak suara, itu kan kita suarakan terus. Dan itu kan faktanya ada, bukan masalah narasi menurut saya," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/